Share Puisi Untuk Menyambut Hari Raya Idul Adha — Hari raya Idul Adha atau biasa disebut hari Kurban karena identik dengan penyembelihan hewan kurban dirayakan umat Islam setiap tanggal 10 bulan Dzulhijjah.
Tanggal 10 Dzulhijjah dirayakan sebagai hari Raya Idul Adha, Idul Kurban atau Lebaran Haji.
Disebut Lebaran Haji, sebab bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji.
Sementara, disebut Idul Kurban juga karena umat Islam meneladani kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk mengorbankan anaknya sendiri, yaitu Nabi Ismail AS.
Sudah siapkah sahabat sertapuisi.blogspot.com menyambut malam hari raya Idul Adha yang penuh makna ini?
Nah, berikut ini beberapa contoh kumpulan makna beserta puisi untuk menyambut hari raya idul adha yang bisa diposting ke Medsos.
Dilansir sertapuisi, dari berbagai sumber berikut contoh kumpulannya:
Puisi Menyambut Hari Raya Idul Adha
Baca juga: Makna Hari Raya Idul Adha Beserta Puisi yang Inspiratif
Contoh-contoh puisinya
IDUL ADHA
Allahu Akbar... Allahu Akbar ... Allahu Akbar...
Ya Allah... hamba datang dan bersimpuh keharibaan-Mu
Membawa segudang dosa dipundakku
Ya Allah, aku tau...
Aku memang tak layak untuk ke sorga-Mu
Namu Ya Allah...
Aku tidak sanggup untuk ke neraka-Mu
Ya Allah...
Aku menyadari dengar sesadar-sadarnya
Bahwa aku telah banyak berdosa dan bersalah kepada-Mu
Ya Allah... kini aku bersimpuh dan bersujud kehadirat-Mu
Maafkan hamba Ya Allah
Maafkan hamba-Mu ini
Hamba bukan siapa-siapa didunia ini jika tanpa-Mu Ya Allah
Ya Allah...
Semua orang di hari raya ini berkorban...
Sedangkan aku tidak punya apa-apa untuk dikorbankan
Mereka kurban sapi
Mereka kurban kambing
Satu ekor
Dua ekor
Dan bahkan berekor-ekor banyaknya
Ya Allah, hamba juga mau kurban seekor sapi
Tambahlah rezki hamba Ya Allah
Banyakkanlah uang hamba
Berjuta-juta
Bermilyar-milyar
Karena tanpa-Mu Ya Allah
Siapalah hamba...
Merah darah tertumpah lagi mengalir membasahi tanah
Satu tumbang disusul dengan yang satunya
Terjerembab dan terjatuh tanpa daya
Namun bukan itu...
Bukan itu, hanya simbolis belaka
Tapi, ada satu tanya?
Adakah, makna yang sama?
Antara, pengorbananmu dan pengorbanan Ismail dahulu?
Idul Adha telah menghampiri
para pecinta Tuhan sejati
dengan amalan tanda berbakti
pada Ilahi yang Mahasuci
Mohon dirimu sudi melengkapi
dengan mengampuni segala salah
yang kuperbuat selama ini
Langit lebaran telah dibentangkan
Bumi lebaran telah dihamparkan
Kudoakan hatimu seluas langit dan bumi
Cukup untuk menampung dan mengampuni
Semua tindakanku padamu yang menyakiti
Makna Hari Raya Idul Adha
Secara bahasa, kata Adha berasal dari kata Bahasa Arab yang berbunyi الأضحية (al-udhiyah) diambil dari kata أَضْحَى (adh-ha) yang berarti permulaan siang setelah terbitnya matahari dan dhuha yang selama ini sering kita gunakan untuk sebuah nama sholat, yaitu sholat dhuha di saat terbitnya matahari hingga menjadi putih cemerlang.
Adapun al-udhiyah atau qurban menurut syariat adalah sesuatu yang disembelih dari binatang ternak yang berupa unta, sapi dan kambing untuk mendekatkan diri kepada Allah yang disembelih pada hari raya Idul Adha dan hari Tasyrik. Hari Tasyrik adalah hari ke 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. “Semua hari-hari Tasyriq adalah (waktu) menyembelih qurban” (HR. Ad-Daruquthni dan Al Baihaqi di dalam As-Sunanul Kubro)
Disebut qurban atau kuban karena masyarakat muslim di seluruh dunia merayakan hari raya ini dengan menyembelih hewan kurban entah itu berupa unta, sapi, kambing dan hewan lainnya.
Secara istilah, Adha atau Idul Adha adalah hari raya umat muslim yang mana pada hari tersebut, umat muslim di seluruh dunia menyembelih hewan kurban sebagai rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Dengan demikian, makna penyembelihan hewan kurban pada pada hari raya idul adha adalah untuk mengucapkan rasa syukur keharibaan Allah S.W.T atas nikmat yang telah diberikan.
Dalam kultur masyarakat Indonesia, hari raya ini juga memiliki nama lain seperti, lebaran Kurban atau lebaran haji. Alasan mengapa hari raya Idul Kurban disebut juga dengan idul haji atau hari raya haji adalah karena hari raya ini terjadi pada bulan Dzulhijjah, yaitu bulan dimana orang-orang dari seluruh dunia datang ke Makkah al-Mukarromah untuk mengikuti ibadah haji.
Menyambut Idul Adha dengan Kata-kata bermakna Hari Raya Idul Kurban
1. Selamat menyambut Idul Adha. Idul Adha mengajarkan nilai pengorbanan dan cinta yang amat besar kepada Allah SWT.
2. Selamat menyambut Idul Adha. Nilai kemanusiaan begitu nyata dalam Hari Raya Idul Kurban ini, rasa kepedulian dan keinginan untuk berbagi tumbuh subur saat itu.
3. Hari raya idul adha tiba, kurban hewan akan terlaksana. jangan lupa makan daging kurban yang enaknya luar biasa, Selamat menyambut Idul Adha
4. Selamat melaksanakan puasa sunnah Arafah, doaku di Puasa hari Arafah, ku mengharap agar Allah SWT mengampuni dosa setahun sebelumnya dan setahun selepasnya
5. Keikhlasan membawa Kurban menjadi lebih bermakna. Selamat menyambut Hari Raya Idul Kurban 10 Dzulhijjah 1444 Hijriah.
Nah, itulah Kumpulan Kata-kata beserta Puisi buat Menyambut Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban dirayakan umat Islam setiap tanggal 10 bulan Dzulhijjah 1444 Hijriah yang dapat dishare sertapuisi.blogspot.com.
Tags
- Puisi Menyambut Idul Adha
- Puisi Menyambut Idul Kurban
- Puisi Menyambut Lebaran Haji
- Makna Lebaran Idul Adha
- hari besar keagamaan
- Idul Adha 10 Dzulhijjah
- Kata kata Lebaran
Post a Comment for "Kumpulan Puisi Untuk Menyambut Hari Raya Idul Adha"