Tak terasa belum lama dari kepergianmu Ayah
Kini ananda sendiri mencoba menikmati hari tanpa asa
Ini puasa pertama selepas kepergian panutan keluarga
Tiada kata maupun ucapan hanya sesak terasa
Ku masih teringat senyum candamu saat berbuka
Kau beri semangat ketika ku mulai tak kuat puasa
Mengajarkanku akan hakikat indahnya berbuka bersama
Ayah,,, Setengah bulan sudah kujalani ramadan dengan hati yang hampa
Isak tangis ku coba tuk menulis teruntai kata
Banyak sudah tulisan aku buat mengusir rasa duka
disini sungguh ada kangen untuk almarhum Ayah tercinta
Tengadah jiwa dalam doa
Ayah,, Idul Fitri akan tiba
Apakah aku mampu melewati semua
Tiada kata menyentuh hati selain doa atas rindu ayah di surga
Waktu terus berjalan terlalu cepat tapi hati terus meronta
Pada doa ada kerinduan yang tak mampu ku ucapkan dengan kata maupun puisi
Bahkan sekedar kata ucapan berbuka puasa untuk keluarga kita
Kini bibir ini tekunci oleh kepedihan mengingat saat berbuka bersama
Menyambut ramadan pertama tanpa mu ayah terasa pedih di jiwa
Langit terasa sendu atas rindu yang menggebu
Pada kalbu yang mencoba untuk mengadu
Sebentar lagi alunan takbir berkumandang pasti akan terasa pilu
Itu akan menjadi lebaran pertama tanpa mu Ayah yang ku rindu
Rasa kangen ini
Rasa rindu ini
Rasa sesak ini
Mengusik dalam diri
Ingin ku teriak tapi itu tak ada guna
Ingin ku mengadu tapi akan sia-sia
Hanya doa untuk ayah yang telah tiada
Itu sebagai pengobat kangen di jiwa
Dalam doa ku panjatkan kepada sang Kuasa
Semoga pengampuan diberikan untukmu dibulan puasa untuk ayah tercinta
Walau sudah meninggalkan kami pada dunia yang fana
Berharap engkau hadi walau hanya dalam mimpi saja
Puasa juga lebaran pertama tanpa hadirmu Ayah terasa berat kujalani
Aku tak ingin berpuasa tanpamu disini
Juga tidak mau ucapan idul fitri terasa sepi
Tapi takdir berkata lain bahwa bapak harus pergi meninggalkan kami
Tiada kata yang lebih mengharukan disini
Tiada ucapan yang lebih berarti
Hanya sebatas doa kupanjatkan untuk ayah dalam hati
Biarlah hanya aku dan Allah yang mengerti
Betapa ada tulisan juga puisia kangen melepas rindu
Mengusir kesendirian mencoba berkata pada malam yang syahdu
Ada rindu untuk ayah di surga
Berharap kudapat kata ucapan lebaran darimu disana
Walau semua itu tak nyata tapi dalam doa ku berharap dalam hati
Agar di bulan ramadan dan idul fitri nanti
Ayah hadir walau hanya sekedar dalam mimpi
Memeluk ananda seperti tahun sebelum ini
Disini aku rindu ayah yang telah tiada
Melewati hari seperti waktu mulai terhenti
Dalam diam ada kengen mendalam untuk Ayah di surga
Kepergianmu bak petir disiang hari
Aku memang tak pandai dalam merangkai kata
Aku memang tak pandai dalam membuat cerita
Aku memang tak peduli pada semua
Aku hanya ingin membuat tulisan kangen untukmu ayahku tercinta
Hilang sudah senyum ini
Musnah sudah gembira ini
Ternyiang akan ini puasa ramadhan juga lebaran idul fitri
Tahun pertama tanpamu didunia ini
Ku tak lagi mampu berkata-kata
Ku tak lagi mampu memberi ucapan selain doa
Berharap dibulan suci ramadan ini semoga ampuan diberikan oleh Allah sang kuasa
Untuk Ayah yang telah tiada
Ya Allah tempatkan Ayah dalam surgamu
Terima beliau disisi Indah-Mu
Hapuskan dosa kasihi Ia sebagaimana Engkau maha pengasih sebagimana Ayah mengasihi aku
Bersihkan jiwa sucikan dirinya agar kembali menjadi hamba-Mu yang Fitri disisiMu
*Sebuah tulisan kangen Untukmu Ayah*
Kini ananda sendiri mencoba menikmati hari tanpa asa
Ini puasa pertama selepas kepergian panutan keluarga
Tiada kata maupun ucapan hanya sesak terasa
Ku masih teringat senyum candamu saat berbuka
Kau beri semangat ketika ku mulai tak kuat puasa
Mengajarkanku akan hakikat indahnya berbuka bersama
Ayah,,, Setengah bulan sudah kujalani ramadan dengan hati yang hampa
Isak tangis ku coba tuk menulis teruntai kata
Banyak sudah tulisan aku buat mengusir rasa duka
disini sungguh ada kangen untuk almarhum Ayah tercinta
Tengadah jiwa dalam doa
Ayah,, Idul Fitri akan tiba
Apakah aku mampu melewati semua
Tiada kata menyentuh hati selain doa atas rindu ayah di surga
Waktu terus berjalan terlalu cepat tapi hati terus meronta
Pada doa ada kerinduan yang tak mampu ku ucapkan dengan kata maupun puisi
Bahkan sekedar kata ucapan berbuka puasa untuk keluarga kita
Kini bibir ini tekunci oleh kepedihan mengingat saat berbuka bersama
Menyambut ramadan pertama tanpa mu ayah terasa pedih di jiwa
Langit terasa sendu atas rindu yang menggebu
Pada kalbu yang mencoba untuk mengadu
Sebentar lagi alunan takbir berkumandang pasti akan terasa pilu
Itu akan menjadi lebaran pertama tanpa mu Ayah yang ku rindu
Rasa kangen ini
Rasa rindu ini
Rasa sesak ini
Mengusik dalam diri
Ingin ku teriak tapi itu tak ada guna
Ingin ku mengadu tapi akan sia-sia
Hanya doa untuk ayah yang telah tiada
Itu sebagai pengobat kangen di jiwa
Dalam doa ku panjatkan kepada sang Kuasa
Semoga pengampuan diberikan untukmu dibulan puasa untuk ayah tercinta
Walau sudah meninggalkan kami pada dunia yang fana
Berharap engkau hadi walau hanya dalam mimpi saja
Puasa juga lebaran pertama tanpa hadirmu Ayah terasa berat kujalani
Aku tak ingin berpuasa tanpamu disini
Juga tidak mau ucapan idul fitri terasa sepi
Tapi takdir berkata lain bahwa bapak harus pergi meninggalkan kami
Tiada kata yang lebih mengharukan disini
Tiada ucapan yang lebih berarti
Hanya sebatas doa kupanjatkan untuk ayah dalam hati
Biarlah hanya aku dan Allah yang mengerti
Betapa ada tulisan juga puisia kangen melepas rindu
Mengusir kesendirian mencoba berkata pada malam yang syahdu
Ada rindu untuk ayah di surga
Berharap kudapat kata ucapan lebaran darimu disana
Walau semua itu tak nyata tapi dalam doa ku berharap dalam hati
Agar di bulan ramadan dan idul fitri nanti
Ayah hadir walau hanya sekedar dalam mimpi
Memeluk ananda seperti tahun sebelum ini
Disini aku rindu ayah yang telah tiada
Melewati hari seperti waktu mulai terhenti
Dalam diam ada kengen mendalam untuk Ayah di surga
Kepergianmu bak petir disiang hari
Aku memang tak pandai dalam merangkai kata
Aku memang tak pandai dalam membuat cerita
Aku memang tak peduli pada semua
Aku hanya ingin membuat tulisan kangen untukmu ayahku tercinta
Hilang sudah senyum ini
Musnah sudah gembira ini
Ternyiang akan ini puasa ramadhan juga lebaran idul fitri
Tahun pertama tanpamu didunia ini
Ku tak lagi mampu berkata-kata
Ku tak lagi mampu memberi ucapan selain doa
Berharap dibulan suci ramadan ini semoga ampuan diberikan oleh Allah sang kuasa
Untuk Ayah yang telah tiada
Ya Allah tempatkan Ayah dalam surgamu
Terima beliau disisi Indah-Mu
Hapuskan dosa kasihi Ia sebagaimana Engkau maha pengasih sebagimana Ayah mengasihi aku
Bersihkan jiwa sucikan dirinya agar kembali menjadi hamba-Mu yang Fitri disisiMu
*Sebuah tulisan kangen Untukmu Ayah*
Post a Comment for "PUISI KANGEN ALMARHUM AYAH - PUASA DAN LEBARAN PERTAMA TANPA HADIRMU OLEH SF"