Apa yang dimaksud dengan Puisi Lama dan Puisi Baru

Seorang pelajar membaca puisi di sekolah. ilustrasi


Sertapuisi.blogspot.com, Yang dimaksud dengan Puisi Lama atau puisi konvensional merupakan jenis puisi yang masih terikat oleh persajakan, pengaturan larik dalam setiap bait, dan jumlah kata dalam setiap larik, serta musikalitas puisi sangat diperhatikan. Dalam hal ini, yang tergolong di dalamnya adalah jenis-jenis puisi lama, misalnya pantun, syair, gurindam, bidal, talibun, dan banyak lagi yang lainnya.

Baca juga: 4 Bentuk Puisi Lama Beserta Contohnya

Yang dimaksud dengan Puisi baru atau puisi modern atau puisi inkonvensional adalah bentuk puisi yang sudah tidak terikat oleh aturan-aturan yang mengikat puisi lama sehingga cenderung lebih bebas. Puisi baru berkembang dari puisi lama yang telah mendapat pengaruh dari luar, puisinya tidak terikat oleh aturan rima, jumlah baris, atau jumlah kata. Meskipun demikian, baik puisi lama maupun puisi baru di dalamnya masih terkandung ritme, rima dan musikalitas.

Baca juga: Contoh Puisi Ibu 1 Bait 4 Baris

Apa Perbedaan kedua puisi tersebut? Apabila kita lihat dari penjelasan sertapuisi.blogspot.com diatas, berdasarkan pengertian keduannya maka dapat disimpulkan bahwa Puisi Lama atau puisi konvensional merupakan jenis puisi yang masih terikat oleh persajakan, pengaturan larik dalam setiap bait, dan jumlah kata dalam setiap larik, serta musikalitas puisi sangat diperhatikan, sementara Puisi baru atau puisi modern atau puisi inkonvensional adalah bentuk puisi yang sudah tidak terikat oleh aturan-aturan yang mengikat puisi lama sehingga cenderung lebih bebas. Puisi baru berkembang dari puisi lama yang telah mendapat pengaruh dari luar, puisinya tidak terikat oleh aturan rima, jumlah baris, atau jumlah kata.


Apa yang dimaksud dengan rima dalam Puisi? Apabila kita lihat dari penjelasan sertapuisi.blogspot.com diatas, berdasarkan perbedaan dan pengertian Puisi Lama dengan Puisi Baru disebutkan kedua puisi memiliki rima.


Dalam puisi, rima atau persajakan timbul dari huruf atau kata yang digunakan dalam suatu larik dan bait. Menurut Abdul Salam dalam buku Seni Tutur Mahidin: Ekspresi Bahasa dan Sastra Banjar (2018), rima adalah persamaan bunyi tiap akhir baris yang mampu melahirkan keserasian.


Selain berdasarkan bunyinya, rima dalam puisi lama dan puisi baru juga bisa dibedakan berdasarkan letak kata dalam baris, yakni rima awal, tengah, dan akhir.


Itulah yang bisa dishare dan dijelaskan sertapuisi.blogspot.com, semoga melalui penjelasan diatas dapat membantu menjawab soal di sekolah, meskipun itu bukan materi terbaru. Semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Apa yang dimaksud dengan Puisi Lama dan Puisi Baru"