ARTI RIMA DALAM PUISI BESERTA CONTOHNYA

SERTAPUISI.blogspot.com - Kaya seni sastra umumnya memiliki rima sebagai pelengkap keindahan dalam puisi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat.

Rima dalam puisi artinya pengulangan bunyi. Pengulangan tersebut dapat menentukan Rima. Rima Puisi sendiri dapat kita lihat dari kata/suku kata terakhir atau pertama pada sebuah baris/larik puisi.

Dalam Puisi pada umumnya memiliki 5 rima. Kelima rima sebagaimana penjelasan berikut dalam artikel sertapuisi.blogspot.com

LIMA RIMA

Rima dalam puisi artinya pengulangan bunyi. Pengulangan tersebut dapat menentukan Rima. Rima Puisi sendiri dapat kita lihat dari kata/suku kata terakhir atau pertama pada sebuah baris/larik puisi.

1. Rima Silang

Ini adalah Rima yang letaknya berselang-selang, baik itu baris ketiga, dan baris kedua berima dengan baris keempat (a – b – a – b).

Contohnya:

Pergi ke kamar membawa lampu (a)
Sebelum dipasang, matikan saklarnya (b)
Bila engkau merindukan daku (a) Kasih sayang dan doa itu kuncinya (b)

2. Rima Terus

Ini adalah Rima yang letaknya terus-menerus tiap barisnya (a – a – a – a).

Contohnya:

Indonesia kebangsaanku (a)
bangsa dan tanah airku (a)
marilah kita berseru (a)
Indonesia bersatu (a)

3. Rima Pasang

Ini adalah Rima yang letaknya berpasang-pasangan baris pertama dengan baris kedua, dan baris ketiga berima dengan baris keempat (a-a-b-b).

Contohnya:

Malam sepi bertaburan bintang (a)
Penuh keindahan seusai petang (a)
Kupandang dengan takjub langit malam (b)
Melihat indahnya keajaiban alam (b)

4. Rima Peluk

Ini adalah Rima yang letaknya berpeluk antara baris kedua berima dengan baris ketiga (a-b-b-a).

Contohnya:

Pergilah ia ke negeri seberang (a)
Membawa ilmu dan bekal (b)
Semoga ia bertindak dengan akal (b)
Sehingga kelak kewibawaannya tak berkurang (a)

5. Rima Patah

Ini adalah Rima yang letaknya terus-menerus dalam baris pertama, kedua, dengan baris ketiga namun patah saat berima baris keempat (a-a-a-b).

Contohnya:

Sungguh herannya Datu (a)
Melihat ajaibnya manusia itu (a)
Apakah keluguannya itu (a)
Menghalanginya dari realita kehidupan? (b)

Baca Juga: Perbedaan Puisi dan Syair Beserta Contohnya

Dapatkan update tulisan pilihan dan artikel terbaru kami setiap hari dari Sertapuisi.blogspot.com. Terus Kunjugi website "Sertapuisi.blogspot.com pilihan", caranya klik link https://sertapuisi.blogspot.com/, kemudian pilih pembahasan sesuai yang ingin dibaca. Anda bisa memilih bacaan dari postingan kami sebagai referensi.