Di bawah ini adalah puisi Kerinduan terbaik sepanjang masa yang ditulis dari karya Penyair di sertapuisi. Puisi-puisi singkat dalam kumpulan ini adalah contoh puisi kerinduan terbaik yang ditulis dari karya sahabat Indonesia ya sertapuisi.blogspot.com
Lautan terpisah
terkubur di bawah pantai berpasir,
mutiara langka tidur dengan nyaman tanpa resah
di balik dindingnya gelombang air.
Nasib pasti baik,
untuk orang biasa seperti diriku,
untuk tersandung pada cangkangnya.
Saat aku membersihkan puing-puingnya,
heran - mataku tidak percaya
keindahan ini, terungkap di hadapanku.
Terpesona - aku hanya bisa menatap,
terpukau oleh keindahan serta keagungan-Nya.
Saat dia maju satu langkah,
sensasi yang tak terkatakan,
menahan emosiku.
Namun aku tetap tak bergerak,
dikuasai oleh ini
visi surgawi yang megah.
Dan aku berani bersumpah itu adalah mimpi,
sampai kelembutan ujung jarinya,
menghiasi ketidaksempurnaan jiwaku,
dan untuk pertama kalinya terasa sempurna.
Tiba-tiba aku merasa seperti melayang,
naik menuju segudang bintang,
dengan bulan menjagaku diam-diam.
Bintang laui ditaburi dengan pemandangan senyumnya -
betapa beruntungnya diriku, untuk merayakan kesenian ini.
saat sapuan ombak dengan lembut membelai diriku.
Sesak nafas,
tanpa mengucapkan sepatah kata pun, mataku mengakui
sumpahku untuk pengabdian abadi dengan cinta abadi.
Dalam perasaan kangen yang terus menejang
Aku sangat merindukanmu wahai cinta
Ingin rasanya kubuang kangen ini hingga tak ada luka
Agar aku bisa berhenti menantimu
Agar aku bisa berhenti ingatan indah membelai diriku.
Tiba-tiba aku merasa seperti melayang,
naik menuju segudang bintang,
dengan bulan menjagaku diam-diam. Karena bintang tahu aku butuh waktu untuk sendiri
Malampun menghiasi ketidaksempurnaan jiwaku,
dan untuk pertama kalinya terasa tidak sempurna tanpa kehadiramu.
Di malam yang dingin dan sunyi ini
Aku sendiri termenung dengan rindu
Duduk di bawah pohon rambutan
Menanti angin malam membawa balasan rindumu.
Malam ini duka tanpa warna
Hitam tanpa cahaya bintang
Sepi tanpa sajak sunyi
Malam ini begitu sepi.
Tanpa hangat dan tanpa hadirmu
Aku menjadi kosong
Di bawa angin malam ke tempat aku kau tinggalkan
Iya sekarang aku berdiri bersama gelap tepat di gundukan makammu.
Di sini aku sekarang
Di tempat jasadmu berada
Aku sangat merindukanmu wahai cinta
Ingin rasanya kumenangis hingga rasa sedih ini hancur berkeping keping
Agar aku bisa berhenti menangis
Agar aku bisa berhenti meratap.
Bintang juga tahu aku sedang berduka
Sehingga ia memberiku waktu untuk membunuh rindu ini
Untuk itu malam ini dia tidak menghiburku.
Karena bintang tahu aku butuh waktu untuk sendiri
Butuh waktu untuk menelan airmata
Butuh waktu untuk tersenyum
Butuh waktu untuk berdiri kembali.
Kerinduan terhebat
Karya: Nasywa sertapuisi.blogspot.comLautan terpisah
terkubur di bawah pantai berpasir,
mutiara langka tidur dengan nyaman tanpa resah
di balik dindingnya gelombang air.
Nasib pasti baik,
untuk orang biasa seperti diriku,
untuk tersandung pada cangkangnya.
Saat aku membersihkan puing-puingnya,
heran - mataku tidak percaya
keindahan ini, terungkap di hadapanku.
Terpesona - aku hanya bisa menatap,
terpukau oleh keindahan serta keagungan-Nya.
Saat dia maju satu langkah,
sensasi yang tak terkatakan,
menahan emosiku.
Namun aku tetap tak bergerak,
dikuasai oleh ini
visi surgawi yang megah.
Dan aku berani bersumpah itu adalah mimpi,
sampai kelembutan ujung jarinya,
menghiasi ketidaksempurnaan jiwaku,
dan untuk pertama kalinya terasa sempurna.
Tiba-tiba aku merasa seperti melayang,
naik menuju segudang bintang,
dengan bulan menjagaku diam-diam.
Bintang laui ditaburi dengan pemandangan senyumnya -
betapa beruntungnya diriku, untuk merayakan kesenian ini.
saat sapuan ombak dengan lembut membelai diriku.
Sesak nafas,
tanpa mengucapkan sepatah kata pun, mataku mengakui
sumpahku untuk pengabdian abadi dengan cinta abadi.
Hebatnya Kangen ini
Dalam keabadian cinta yang hebat disini aku sekarangDalam perasaan kangen yang terus menejang
Aku sangat merindukanmu wahai cinta
Ingin rasanya kubuang kangen ini hingga tak ada luka
Agar aku bisa berhenti menantimu
Agar aku bisa berhenti ingatan indah membelai diriku.
Tiba-tiba aku merasa seperti melayang,
naik menuju segudang bintang,
dengan bulan menjagaku diam-diam. Karena bintang tahu aku butuh waktu untuk sendiri
Malampun menghiasi ketidaksempurnaan jiwaku,
dan untuk pertama kalinya terasa tidak sempurna tanpa kehadiramu.
Malam tanpa bintang
Karya: RayhandiDi malam yang dingin dan sunyi ini
Aku sendiri termenung dengan rindu
Duduk di bawah pohon rambutan
Menanti angin malam membawa balasan rindumu.
Malam ini duka tanpa warna
Hitam tanpa cahaya bintang
Sepi tanpa sajak sunyi
Malam ini begitu sepi.
Tanpa hangat dan tanpa hadirmu
Aku menjadi kosong
Di bawa angin malam ke tempat aku kau tinggalkan
Iya sekarang aku berdiri bersama gelap tepat di gundukan makammu.
Di sini aku sekarang
Di tempat jasadmu berada
Aku sangat merindukanmu wahai cinta
Ingin rasanya kumenangis hingga rasa sedih ini hancur berkeping keping
Agar aku bisa berhenti menangis
Agar aku bisa berhenti meratap.
Bintang juga tahu aku sedang berduka
Sehingga ia memberiku waktu untuk membunuh rindu ini
Untuk itu malam ini dia tidak menghiburku.
Karena bintang tahu aku butuh waktu untuk sendiri
Butuh waktu untuk menelan airmata
Butuh waktu untuk tersenyum
Butuh waktu untuk berdiri kembali.
Post a Comment for "PUISI RINDU TERBAIK"