11 LANGKAH DALAM MENULIS PUISI YANG BAIK

sertapuisi.blogspot.com - Tidak ada aturan singkat untuk langkah dalam membuat puisi yang disetujui secara resmi. Namun, seperti halnya semua penulisan kreatif, memiliki beberapa tingkat struktur dapat membantu Anda menguasai ide-ide Anda dan bekerja secara produktif. Berikut adalah beberapa panduan bagi mereka yang ingin mempelajari cara penulisan puisi mereka ke tingkat berikutnya. Atau, jika Anda benar-benar belum pernah menulis satu puisi pun sejak sekolah baik SD, SMP, SMA, Anda dapat menganggap ini sebagai panduan pemula yang akan mengajarkan dasar-dasar dan membuat Anda menulis puisi dalam waktu singkat.

1. Banyak membaca puisi

Jika Anda ingin menulis puisi, mulailah dengan membaca puisi. Anda dapat melakukan ini dengan santai dengan membiarkan kata-kata dari puisi favorit Anda menjelaskan Anda tanpa harus menggali makna yang lebih dalam. Atau Anda dapat mempelajari, menganalisis, membedah alegori dalam syair sertapuisi Chairil Anwar. Renungkan makna yang mendasari puisi Amir Hamzah. Mengambil simbolisme dalam karya Taufik Ismail. Lakukan analisis baris demi baris dari soneta William Shakespeare. Biarkan saja kata-kata individu dari elegi sastrawan Indonesia maupun dunia mengalir dengan emosi.

2. Dengarkan pembacaan puisi secara langsung

Pengalaman mengonsumsi puisi tidak harus menjadi latihan akademis di seolah dalam mengkatalogkan perangkat puitis seperti aliterasi dan metonimi. Itu bisa berupa musik — seperti ketika Anda menghadiri lomba puisi untuk pertama kalinya dan mendengar konsonan tajam dari sebuah puisi dengan keras. Banyak toko buku dan sekolah memiliki acara perlombaan pembacaan puisi, dan ini bisa menyenangkan sekaligus instruktif bagi calon penyair. Dengan mendengarkan suara puisi yang bagus, Anda menemukan keindahan konstruksinya — perpaduan suku kata yang tertekan dan suku kata yang tidak bertekanan, aliterasi dan asonansi, rima internal yang ditempatkan dengan baik, jeda baris yang cerdas, dan banyak lagi. Anda tidak akan pernah memikirkan bentuk seni dengan cara yang sama begitu Anda mendengar puisi yang bagus dibacakan dengan lantang. (Dan jika Anda pernah mendapat kesempatan untuk mendengar puisi Anda sendiri dibacakan oleh orang lain, ambil kesempatan itu.)

3. Mulai dari yang pendek

Puisi pendek seperti haiku atau puisi berima sederhana mungkin lebih dapat dicapai daripada menyelami epik naratif. Puisi berima sederhana bisa menjadi pintu masuk yang tidak mengintimidasi untuk menulis puisi. Jangan salah mengira kuantitas dengan kualitas; puisi syair bebas tujuh baris murni lebih mengesankan daripada epik pentameter iambik syair kosong yang ceroboh dan bertele-tele, meskipun mungkin butuh waktu jauh lebih sedikit untuk menulis.

Baca: GUNAKAN KATA-KATA SINONIM UNTUK MEMBUAT PUISI

4. Jangan terobsesi dengan baris pertama Anda

Jika Anda merasa tidak memiliki kata-kata yang tepat untuk membuka puisi Anda, jangan menyerah. Teruslah menulis dan kembali ke baris pertama saat Anda siap. Baris pembuka hanyalah salah satu komponen dari keseluruhan karya seni. Jangan memberikannya lebih penting daripada yang dibutuhkan (yang merupakan kesalahan umum di antara penyair pemula).

Baca: 5 JENIS-JENIS PUISI

5. Siapkan alat

Jika tesaurus atau kamus berima akan membantu Anda menyelesaikan sebuah puisi, gunakan itu. Anda akan terkejut betapa banyak penulis profesional juga menggunakan alat ini. Pastikan Anda memahami arti sebenarnya dari kata-kata yang Anda masukkan ke dalam puisi Anda. Beberapa sinonim yang tercantum dalam tesaurus akan menyimpang dari makna yang ingin Anda sampaikan.

6. Tingkatkan bentuk puisi dengan perangkat sastra

Seperti segala bentuk tulisan, puisi ditingkatkan oleh perangkat sastra. Kembangkan keterampilan menulis puisi Anda dengan memasukkan metafora, alegori, sinekdoke, metonimi, perumpamaan, dan perangkat sastra lainnya ke dalam puisi Anda. Ini bisa relatif mudah dalam bentuk tidak berirama seperti sajak bebas dan lebih menantang dalam bentuk puisi yang memiliki aturan ketat tentang skema meteran dan rima.

Baca: MENGENAL BAIT DAN RIMA DALAM PUISI

7. Cobalah bercerita dengan puisi Anda

Banyak ide yang mungkin Anda ungkapkan dalam sebuah novel, cerita pendek, atau soal dapat muncul dalam sebuah puisi. Sebuah puisi naratif seperti “The Waste Land” oleh T.S. Eliot bisa sepanjang novella. "The Raven" oleh Edgar Allan Poe mengungkapkan ketakutan dan ancaman yang sama banyaknya dengan beberapa film horor. Seperti semua bentuk penulisan bahasa Inggris, komunikasi adalah nama permainan dalam puisi, jadi jika Anda ingin menceritakan cerita pendek dalam puisi Anda, siapkanlah naluri itu.

8. Ekspresikan ide-ide besar

Sebuah puisi lirik seperti "Karawang Bekasi" oleh Chairil Anwar dapat mengungkapkan beberapa konsep filosofis dan politik yang sama yang mungkin Anda ungkapkan dalam sebuah soal. Karena puisi yang baik adalah tentang ketepatan bahasa, Anda dapat mengungkapkan seluruh filosofi dalam kata-kata yang sangat sedikit jika Anda memilihnya dengan hati-hati. Bahkan bentuk puitis yang tampaknya ringan seperti sajak anak-anak atau pantun pantun konyol dapat mengomunikasikan ide-ide besar dan berani. Anda hanya perlu memilih kata-kata yang tepat.

9. Melukis dengan kata-kata

Ketika seorang penyair melukis dengan kata-kata, mereka menggunakan pilihan kata untuk secara kiasan "melukis" gambar konkret di benak pembaca. Dalam bidang seni rupa, lukisan gambar tentu saja mengacu pada tindakan merepresentasikan orang, objek, dan pemandangan untuk dilihat oleh pemirsa dengan mata kepala sendiri. Dalam penulisan kreatif, lukisan gambar juga mengacu pada menghasilkan gambaran yang jelas tentang orang, objek, dan pemandangan, tetapi media seniman adalah kata-kata tertulis.

10. Biasakan diri Anda dengan berbagai bentuk puisi

Setiap bentuk puisi yang berbeda memiliki persyaratannya sendiri — skema rima, jumlah baris, meter, materi pelajaran di sekolah SD, SMP serta SMP, dan banyak lagi — yang menjadikannya unik dari jenis puisi lainnya. Pikirkan struktur ini sebagai padanan puitis dari aturan tata bahasa yang mengatur penulisan prosa. Baik Anda sedang menulis villanelle (puisi sembilan belas baris yang terdiri dari lima tercet dan quatrain, dengan skema rima internal yang sangat ditentukan) atau puisi syair bebas (yang tidak memiliki aturan mengenai panjang, meter, atau skema rima), itu penting untuk berkembang dalam batas-batas jenis puisi yang Anda pilih. Bahkan jika Anda akhirnya menyusun semua pekerjaan Anda sebagai satu jenis puisi tertentu, keserbagunaan masih merupakan keterampilan yang berharga.

Terhubung dengan penyair lain

Menghubungkan Penyair satu sama lain melalui pembacaan puisi dan mungkin kelas menulis puisi. Penyair dalam komunitas seni sering menyelenggarakan lomba membaca karya satu sama lain, membacakan puisi mereka sendiri dengan keras, dan memberikan umpan balik pada draf pertama. Puisi yang baik dapat mengambil banyak bentuk, dan melalui komunitas, Anda mungkin menemukan berbagai bentuk yang berbeda dari jenis puisi yang biasanya Anda tulis namun harus sama-sama menginspirasi secara artistik. Carilah kelompok puisi di mana Anda dapat mendengarkan berbagai jenis puisi, mendiskusikan bentuk seni, menuliskan ide-ide baru, dan belajar dari karya rekan-rekan Anda. Komunitas yang mendukung dapat membantu Anda bertukar pikiran, memengaruhi keadaan pikiran Anda sebagai seorang seniman, dan berbagi latihan puisi yang mungkin telah membantu anggota lain dari kelompok menghasilkan puisi yang hebat bagi penggunjung sertapuisi.blogspot.com