PUISI CINTA : KAHLIL GIBRAN TENTANG CINTA

Ketika cinta memberi isyarat kepadamu, ikuti dia,
Padahal caranya keras dan curam.
Dan ketika sayapnya merengkuhmu menyerah padanya,
Meskipun pedang yang tersembunyi di antara pinionnya mungkin melukai mu.
Dan ketika dia berbicara kepada kamu percaya padanya,
Meskipun suara ucapan nya bisa menghancurkan mimpimu
karena angin utara meletakkan sampah di kebun.


Karena bahkan seperti mahkota cinta sejati, akan memelukmu.
Bahkan saat ia naik ke ketinggian rasa dan membelai cabang-cabang mu yang paling lembut bergetar di bawah matahari,
Jadi, dia akan turun ke akar menyentuh hati dan mengguncang jiwa dalam kemelekatan nya ke bumi.


Photo: Kahlil Gibran - wikipedia


Seperti berkas gandum, dia membundelmu sendiri.
Dia mengirikmu untuk membuatmu telanjang.
Dia menyaringmu untuk membebaskan kamu dari kulit mu.
Dia menggilingmu menjadi putih.
Dia meremas mu sampai lentur;
Dan kemudian dia menugaskan kamu ke api suci, agar kamu dapat roti sakral untuk pesta sakral Allah.


Semua hal ini akan mencintaimu bahwa kamu mungkin mengetahui rahasia hati, dan dalam pengetahuan itu menjadi bagian dari kehidupan hati.


Tetapi jika dalam ketakutan, kamu akan mencari hanya cinta damai, cinta kesenangan, cinta sejati, cinta romantis
Maka itu lebih baik bagimu bahwa kamu menutupi ketelanjangan dan lulus dari tempat pengirikan cinta,
Ke dunia tanpa musim di mana kamu akan tertawa, tetapi tidak semua tawamu, dan menangis, tetapi tidak semua air matamu.
Cinta tidak menghasilkan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tidak membawa apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tidak memiliki atau tidak akan dimiliki;
Karena cinta itu cukup untuk cinta.


Ketika kamu mencintai kamu seharusnya tidak mengatakan, "Tuhan ada di dalam hati saya," tetapi, "Saya ada di dalam hati Tuhan."
Dan berpikir tidak kamu dapat mengarahkan jalannya cinta, untuk cinta, jika itu menemukanmu dalam kelayak, mengarahkan saja kamu.

Baca:


Cinta tidak memiliki keinginan lain selain memenuhi dirinya sendiri.
Tetapi jika kamu mencintai dan harus memiliki keinginan, biarkan ini menjadi keinginanmu:
Mencair dan menjadi seperti anak sungai yang menyanyikan melodinya ke malam.
Untuk mengetahui rasa sakit karena terlalu banyak kelembutan.
Terluka oleh pemahamanmu sendiri tentang cinta;
Dan berdarah dengan rela dan gembira.
Untuk bangun di waktu fajar dengan hati yang bersayap dan bersyukur untuk hari lain yang penuh kasih;
Beristirahat di tengah hari dan merenungkan ekstasi cinta;
Untuk kembali ke rumah di eventide dengan rasa syukur;
Dan kemudian tidur dengan doa untuk kekasih di hatimu dan nyanyian pujian di bibirmu.

Post a Comment for "PUISI CINTA : KAHLIL GIBRAN TENTANG CINTA"