1. RINDU
karya Setya WahyuningsihDingin malam menyelinap tanpa permisi
Menerbangkan angan sejuta kenangan
Terekam jelas di ingatan
Satu sosok tak terlupakan
Jauh namun ia tetap ada
Samar namun ia tetap terasa
Ia tak pernah pergi, tidak pernah benar-benar pergi
Bahagia ia sama rasa
Sedih ia sama duka
Ia tulus, ia benar-benar tulus
Pergiku ingin kau disini
Tegar kau coba melewati
Yang tak akan reda untukmu
Aku rindu
2. SAAT JAUH DARIMU
karya Andi Narru AsdarSosok sang semesta yang tak pernah nampak di depanku.
Sosok yang ku rasakan ada.
Namun jauh terpisah pulau yang jauh dan tak nampak.
Sang dewa pun kini jauh dari diriku.
Ku tuliskan kisah ini untukmu.
Untukmu sang kekasih yang di sana.
Untuk dia yang slalu kurindukan.
Untuk jiwa yang aku puja.
Kadang kehidupanku penuh dengan ruang-ruang kosong.
Entah ia merindukan diriku atau bahkan ia tak ingat denganku.
Namun janjinya slalu membuatku yakin untuk melangkah.
Janjinya pula lah yang bisa membuatku bergairah hidup.
Dia...
Lelaki yang ku puja.
Bahkan dialah kebanggaanku.
Dialah lelaki sempurna yang ku miliki.
Dia..
orang yang tak pernah asing di mataku
Aku memang merindukannya.
Bahkan rindu itu nyata dalam jiwaku
Namun apalah dayaku aku berpisah jauh darinya.
Dan kini penantian panjang slalu ku hitung waktu demi waktu.
Aku berharap kepada sang Tuhan agar ia slalu dalam perlindungannya.
Agar ia slalu terjaga untuk diriku.
Untuk aku yang penuh dengan kekurangan
3. Saat Engkau Jauh Di Sana
karya Andi Narru AsdarMentari tlah hadir menjadi dasar
Di iringi ciutan burung yang menggerogoti naluri.
Tak terasa waktu yang membuatku termenung di tempat ini.
Masih di sini di tempat yang membuatku tak nyaman.
Yah.. ini hidup untuk ku.
Ini takdir yang ku jalani.
Ketika ku ingin berada di dekatmu.
Di saat itu pula Tuhan berkehendak lain.
Aku.. dengan segala kekuranganku.
Terdampar di hati yang jauh dari diriku.
Inikah yang di kataķan cinta? Berpisah karena cita-cita..
Hingga saat ini rasa rindu itu berteriak dan meronta.
Ingin bertemu dengan kekasihku.
Namun itu percuma.
Cita-cita harus ku gapai.
Kini aku perlahan berdiri.
Mengangkat kedua tangan menghadap ilahi.
Ku ingin kau kabulkan cita-cita.
Dan biarlah rindu ini menjadi bagian yang indah di nikmati
Post a Comment for "3 PUISI RINDU KARYA YANG INDAH DINIKMATI"