5 PUISI TENTANG MAULID NABI MUHAMMAD SAW

KARYA PUISI TENTANG MAULID NABI MUHAMMAD SAW

https://sertapuisi.blogspot.com/


1. Nabi Muhammad SAW

Karya : Taufiq Ismail

Yaa Nabi Yaa Rasulullah
Cahaya hati kami, kekasih Allah
Anta syamsun anta badrun

Anta nurun fawqa nuri
Engkaulah surya yang menyinari kelamnya hati manusia
Engkaulah purnama penerang gelapnya jiwa manusia
Engkaulah cahaya di atas cahaya


Yaa Nabiyallah, Yaa Habiballah
Betapa mulia akhlaqmu
Bagai cahaya kemuliaan al-Quran
Besarnya perjuanganmu menegakkan agama
Agungnya cintamu menyayangi sesama
Harum senyummu pada wajah dunia
Betapa ramah sikapmu tertanam dalam jiwa


Yaa Nabiyallah, Yaa Habiballah
Betapa indah akhlaqmu
Bagai cahaya keindahan al-Quran
Rindu kami padamu sepanjang waktu
Engkaulah cermin bagi hidup kami
Engkaulah petunjuk perjalanan kami
Engkaulah mata air hati dan pikiran kami
Wahai teladan yang tak pernah padam


Yaa Nabiyallah, Yaa Habiballah
Betapa suci akhlaqmu
Bagai cahaya kesucian al-Quran
Hadirkanlah cintamu dalam ibadah kami
Ajarkanlah ketabahanmu dalam doa kami
Mengalirlah jihadmu dalam hati kami
Tumbuhkanlah akhlaqmu dalam hidup kami


Yaa Nabi Yaa Rasulullah
Pujaan hati kami, kekasih Allah
Anta syamsun anta badrun
Anta nurun fawqa nuri
Engkaulah surya, engkaulah purnama
Engkau cahaya di atas cahaya


2. Nabi Akhir Zaman

Karya : Azra Al Amanah

Engkau Nabi Akhir Zaman
Lahir ke Dunia
Berselimut limpahan kasih sayang
Seluruh makhluk menyambut gembira
Tetap tersenyum tiada gundah
Meskipun engkau lahir tanpa ayah

Saat usia beranjak enam tahun
Engkau menjadi yatim piatu
Namun tak membuat engkau berhati pilu
Dan dalam asuhan sang paman
Engkau menjadi penggembala
Di antara alam raya

Engkau Nabi Akhir Zaman
Sang Penyampai Wahyu
Dari yang Maha Pencipta
Agar Umatmu Tak Terbelenggu
Dalam Kenikmatan Dunia Fana
Yang Hanya Sementara


3. Maulid Nabi Besar Muhammad SAW

Karya : Yusniar Zaza

Berabad-abad sudah berlalu
Namun namamu masih melekat di hatiku
Tak pernah aku bertemu atau berjumpa denganmu
Tak pernah aku melihat langsung dakwahmu

Namun sinar cahayamu itu mampu menembus ruang dan waktu
Menembus perbedaan di antara seluruh umat manusia
Cahaya itu tidak pernah redup sampai akhir jaman

Rasulullah S.A.W,
Begitu agung namamu
Bergetar hati ini, menangis, rindu bertemu denganmu
Rindu pada suri tauladan yang kau berikan
Rindu pada kesederhanaan dan kepedulianmu
Rindu pada kedamaian yang kau ciptakan

Rasulullah SAW,
Rindu pada kepemimpinanmu
Cinta dan sayangmu tiada tara
Rahmatal lil alamin, memang itulah dirimu

Umatmu sudah banyak yang menjauhi suri tauladanmu
Banyak yang sudah berubah dari koridor garis awal
pun saya merasa demikian

Rasulullah SAW,
aku rindu padamu
Kami rindu padamu Rasulullah Nabi Muhammad SAW

4. Rindu Rasul

Karya : Taufik Ismail

Rindu Kami Padamu Ya Rasul
Rindu Tiada Terperi
Berabad Jarak Darimu Ya Rasul
Serasa Dikau Di Sini

Cinta Ikhlasmu Pada Manusia
Bagai Cahaya Surga
Dapatkah Kami Membalas Cintamu
Secara Besahaja


5. Muludan

Karya : Muhammad As'ad

malam nanti, ya nabi
kami umatmu peringati hari lahirmu
selamat ulang tahun nabi

seluruh toa nanti usai maghrib
nyaring melantunkan salam kepadamu
memanggil hormat namamu
membaca novel kisahmu dalam diba', sibdud duror dan yang lainnya

ya nabi al amin
semua adalah wujud cinta kami kepadamu
sekalipun cinta itu kadang tidak tulus
karena ada udang di balik batu
harapan-harapan kami bahagia esok
karena kami mencintaimu

tetapi engkau tetap terima kami
engaku maklumi atas riya',
sum'ah yang memenuhi hati kami
lalu engkau balas dengan cinta ikhlasmu kepada kami
"man 'adzzoma maulidi kuntu lahu syafi'an yaumal qiyamah"

tak ada lagi kecuali engkau
harapan kami atas syafa'atmu nanti
tak mampu diri kami dengan lumuran dosa ini
mengetuk pintu surga
kecuali uluran tanganmu ya nabi
melambai memanggil kami dari surga

ya nabi, salamun 'alaika
akulah umatmu
dan akuilah aku sebagai umatmu

https://sertapuisi.blogspot.com/



TENTANG MAULID NABI MUHAMMAD S.A.W.

Secara etimologis, Maulid Nabi Muhammad SAW bermakna (hari), tempat atau waktu kelahiran Nabi yakni peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Secara terminologi, Maulid Nabi adalah sebuah upacara keagamaan yang diadakan kaum muslimin untuk memperingati kelahiran Rasulullah SAW. Hal itu diadakan dengan harapan menumbuhkan rasa cinta pada Rasululllah SAW. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat.


Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Rasulullah Muhammad SAW, dengan cara menyanjung Nabi, mengenang, memuliakan dan mengikuti perilaku yang terpuji dari diri Rasulullah S.A.W!


Tentang sertapuisi

Hak cipta puisi serta syair adalah milik penyair diatas. Sertapuisi.blogspot.com adalah website nirlaba. Semua informasi di sini diterbitkan hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi.

Post a Comment for "5 PUISI TENTANG MAULID NABI MUHAMMAD SAW"