KATA DAN PUISI UCAPAN HARI IBU

Sertapuisi.blogspot.com kumpulan ucapan hari ibu dapat dirangkai dalam sebuah tulisan singkat maupun panjang. ucapan tersebut akan sangat indah apabila ditulis dalam rangkaian kata, puisi dan quotes bijak sebagai cara terbaik mengungkapkan rasa terimakasih maupun ucapan selamat merayakan kepada sosok perempuan yang paling berjasa bagi anak, ayah (suami) di keluarga.


Khususnya seorang anak-anak, tentu harus menghormati kedua orangtua mereka kapanpun, dan momentum sejarah peringatan hari ibu hanyalah sekedar hari penting Nasional maupun sedunia meskipun penghargaan kepada sosok ibu harus diberikan setiap hari.


Ibu memiliki peran penting sama halnya dengan peran ayah walaupun memiliki tugas berbeda dalam keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Menyambut momentum sejarah peringatan hari ibu tentu telah menjadi tradisi bagi kebanyakan orang untuk menyampaikan rangkaian kata, puisi dan pesan quotes bijak sebagai cara terbaik mengungkapkan rasa terima kasih maupun ucapan selamat hari ibu menyentuh hati baik buat bunda yang telah meninggal serta masih hidup.


Melalui ucapan selamat hari nasional ini, mungkin kamu akan banyak menemukan kumpulan puisi dan kata ucapan hari ibu untuk ibu, mama, mertua, hingga guru.


Memang tidak dapat dipungkiri kaum ibu-ibu tersebut memiliki jasa besar dalam kehidupan terpasuk pendidikan bagi anak-anak, oleh karena itu secara Nasional bahkan dunia merayakan kepada sosok perempuan yang paling berjasa sebagai cara menghormati, menghargai mereka.


Berikut sertapuisi.blogspot.com rangkum beberapa contoh kumpulan sajak ucapan kata-kata hari ibu 22 Desember dengan kutipan karya sastrawan Indonesia yang terbaik seperti Wiji Thukul, W.S. Rendra, Chairil Anwar, KH. A. Mustofa Bisri, dll tentang gambaran sosok perempuan yang paling berjasa bagi anak, ayah (suami) di keluarga, Ibu.


UCAPAN PUISI HARI IBU

I B U K U

Karya : KH. A. Mustofa Bisri

Ibu, aku bersaksi engkaulah perempuan rupawan
yang berwajah tersenyum menawan
pantulan kebersihan
hatimu yang hasan

Ibu, aku bersaksi
engkaulah guru pertamaku yang mengajari
kasih sayang sejati
yang mengajariku mulai dari
membuat titik lalu menjadi
garis-garis dan aksara yang berarti

Ibu, aku bersaksi
engkaulah seniman yang membimbingku
siang malam
kepada keindahan semesta alam
menuntunku menirukan suara-suara merdu
menirukan tarian dahan-dahan yang bergoyang
menyalin pemandangan dan panorama
dan menuliskan segala pesona

Ibu, aku bersaksi
engkaulah patriot panutanku
yang tak henti mengingatkanku
tentang cinta tanah air
tempat aku lahir
tempat aku mewujud dan bersujud

Ibu, aku bersaksi
engkaulah mursyidku yang mengenalkanku
kepada khaliqku yang syakur
yang mendidikku
bersabar dan bersukur
berdzikir dan tafakur
yang melatihku
antara khauf – rajaku yang membaur
menyerap kasih saying ilahi yang luhur

Rembang, Desember 2013


KATA DAN PUISI UCAPAN HARI IBU

SAJAK IBU

Karya : Wiji Thukul

Ibu pernah mengusirku minggat dari rumah
tetapi menangis ketika aku susah
ibu tak bisa memejamkan mata
bila adikku tak bisa tidur karena lapar
ibu akan marah besar
bila kami merebut jatah makan
yang bukan hak kami

Ibuku memberi pelajaran keadilan
dengan kasih sayang
ketabahan ibuku
mengubah rasa sayur murah
jadi sedap

Ibu menangis ketika aku mendapat susah
Ibu menangis ketika aku bahagia
Ibu menangis ketika adikku mencuri sepeda
Ibu menangis ketika adikku keluar penjara

Ibu adalah hati yang rela menerima
selalu disakiti oleh anak-anaknya
penuh maaf dan ampun
kasih sayang ibu
adalah kilau sinar kegaiban tuhan
membangkitkan haru insan

dengan kebajikan
ibu mengenalkan aku kepada tuhan

Solo, 1986

JANGAN TAKUT IBU

Karya : W.S. Rendra

Matahari musti terbit.
Matahari musti terbenam.
Melewati hari-hari yang fana
ada kanker payudara, ada encok,
dan ada uban.
Ada gubernur sarapan bangkai buruh pabrik,
Bupati mengunyah aspal,
Anak-anak sekolah dijadikan bonsai.
Jangan takut, Ibu!
Kita harus bertahan.
Karena ketakutan
meningkatkan penindasan.

Manusia musti lahir.
Manusia musti mati.
Di antara kelahiran dan kematian
bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki,
serdadu-serdadu Jepang memanggal kepala patriot-patriot Asia,
Ku Klux Klan membakar gereja orang Negro,
Terotis Amerika meledakkan bom di Oklahoma
Memanggang orangtua, ibu-ibu dan bayi-bayi,
di Miami turis Eropa dirampok dan dibunuh,
serdadu Inggris membantai para pemuda di Irlandia,
orang Irlandia meledakkan bom di London yang tidak aman.

Jangan takut, Ibu!
Jangan mau gigertak.
Jangan mau diancam.
Karena ketakutan
meningkatkan penjajahan.

Sungai waktu
menghanyutkan keluh-kesah mimpi yang meranggas.
Keringat bumi yang menyangga peradaban insane
Menjadi uranium dan mercury.
Tetapi jangan takut, ibu!
Bulan bagai alis mata terbit di ulu hati.
Rasi Bima Sakti berzikir di dahi.
Aku cium tanganmu, Ibu!
Rahim dan susumu adalah persemaian harapan.
Kekuatan ajaib insan
Dari zaman ke zaman.

Hamburg, 30 September 2003

TANGISAN MATA BUNDA

Karya : Monika Sebentina

Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku

Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu

Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku


Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku

PESAN SANG IBU

Karya : Wiji Thukul

Tatkala aku menyarungkan pedang
Dan bersimpuh di atas pangkuanmu,
Tertumpah rasa kerinduanku pada sang Ibu
Tangannya yang halus mulus membelai kepalaku, bergetarlah seluruh jiwa ragaku Musnahlah seluruh api semangat juangku
Namun sang Ibu berkata

” Anakku sayang, apabila kakimu sudah melangkah di tengah padang, tancapkanlah kakimu dalam2 dan tetaplah terus bergumam sebab gumam adalah mantra dari dewa-dewa, gumam mengandung ribuan makna.”

“Apabila gumam sudah menyatu dengan jiwa raga, maka gumam akan berubah menjadi teriakan-teriakan. Yang nantinya akan berubah menjadi gelombang salju yang besar yang nantinya akan mampu merobohkan isrtana yang penuh kepalsuan gedung-gedung yang dihuni kaum munafik”

“Tatanan negeri ini sudah hancur Anakku”

“Dihancurkan oleh sang penguasa negeri ini Mereja hanya bisa bersolek di depan kaca tapi membiarkannya punggungnya penuh noda dan penuh lendir hitan yang baunya kemana mana
Mereka selalu menyemprot kemaluannya denang parfum luar negeri
Di luar berbau wangi di dalam penuh dengan bakteri
Dan hebatnya sang penguasa negeri ini pandai bermaniin akrobat

Tubuhnya mampu dilipat-lipat yang akhirnya. pantat dan kemaluannya sendiri mampu dijilat-jilat
Anakku apabila pedang sudah dicabut janganlah surut janganlah bicara soal menang dan kalah, sebab menang dan kalah hanyalah mimpi-mimpi, mimpi-mimpi muncul dari sebuah keinginan,
Keinginan hanyalah sebuah khayalan , yang akan melahirkan harta dan kekuasaan.
Harta dan kekuasaan hanyalah balon-balon sabun yang terbang di udara

Anakku asahlah pedangmu, ajaklah mereka bertarung di tengah padang,


lalu tusukkan pedangmu di tengah-tengah selangkangan mereka.
Biarkan darah tertumpah di negeri ini”
Satukan gumammu menjadi revolusi!!!

Hai Ma,

Karya : WS. Rendra

Ma, bukan maut yang menggetarkan hatiku
Tetapi hidup yang tidak hidup
karena kehilangan daya dan kehilangan fitrahnya
Ada malam-malam aku menjalani
lorong panjang tanpa tujuan kemana-mana
Hawa dingin masuk ke badanku yang hampa
padahal angin tidak ada
Bintang-bintang menjadi kunang-kunang
yang lebih menekankan kehadiran kegelapan
Tidak ada pikiran, tidak ada perasaan,
tidak ada suatu apa ....

Hidup memang fana Ma,
Tetapi keadaan tak berdaya
membuat diriku tidak ada
Kadang-kadang aku merasa terbuang ke belantara,
dijauhi ayah bunda dan ditolak para tetangga
Atau aku terlantar di pasar, aku berbicara
tetapi orang-orang tidak mendengar
Mereka merobek-robek buku
dan menertawakan cita-cita
Aku marah, aku takut, aku gemetar,
namun gagal menyusun bahasa

Hidup memang fana Ma,
itu gampang aku terima
Tetapi duduk memeluk lutut sendirian di savanna
membuat hidupku tak ada harganya
Kadang-kadang aku merasa
ditarik-tarik orang kesana-kemari,
mulut berbusa sekedar karena tertawa
Hidup cemar oleh basa-basi dan
orang-orang mengisi waktu dengan pertengkaran edan
yang tanpa persoalan, atau percintaan tanpa asmara,
dan senggama yang tidak selesai

Hidup memang fana, tentu saja Ma
Tetapi akrobat pemikiran dan kepalsuan yang dikelola
mengacaukan isi perutku
lalu mendorong aku menjerit-jerit sambil tak tahu kenapa
Rasanya setelah mati berulang kali
tak ada lagi yang mengagetkan dalam hidup ini

Tetapi Ma,
setiap kali menyadari adanya kamu di dalam hidupku ini
aku merasa jalannya arus darah di sekujur tubuhku
Kelenjar-kelenjarku bekerja, sukmaku menyanyi,
dunia hadir, cicak di tembok berbunyi,
tukang kebun kedengaran berbicara kepada putranya
Hidup menjadi nyata, fitrahku kembali

Mengingat kamu Ma
adalah mengingat kewajiban sehari-hari
Kesederhanaan bahasa prosa, keindahan isi puisi
Kita selalu asyik bertukar pikiran ya Ma
Masing-masing pihak punya cita-cita,
masing-masing pihak punya kewajiban yang nyata

Hai Ma,
apakah kamu ingat aku peluk kamu di atas perahu
Ketika perutmu sakit dan aku tenangkan kamu
dengan ciuman-ciuman di lehermu
Masya Allah, aku selalu kesengsam dengan bau kulitmu
Ingatkah waktu itu aku berkata :
Kiamat boleh tiba, hidupku penuh makna
Wuah aku memang tidak rugi ketemu kamu di hidup ini
Dan apabila aku menulis sajak
aku juga merasa bahwa
Kemaren dan esok adalah hari ini
Bencana dan keberuntungan sama saja
Langit di luar langit di badan bersatu dalam jiwa
Sudah ya Ma ...

Jakarta, Juli 1992

KATA DAN PUISI UCAPAN HARI IBU

IBU

Karya : Chairil Anwar

Pernah aku ditegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarah
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai

Ibu….. Pernah aku merajuk
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya aku degil
Pernah aku menangis
Katanya aku lemah

Ibu….. Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia ubati dengan penawar dan semangat
Dan Bila aku mencapai kejayaan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan

Namun ...
Tidak pernah aku lihat air mata dukamu
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu ...

Ibu ...
Aku sayang padamu ...
Tuhanku ...
Aku bermohon padaMu
Sejahterakanlah dia
Selamanya ...


KATA UCAPAN HARI IBU

kumpulan ucapan hari ibu dapat dirangkai dalam kata-kata bijak, kata kata isnpirasi, kata mutiara, quotes tokoh terkenal dunia dan nasional Indonesia, maupun kata kutipan mutiara singkat namun bermakna yang sertapuisi.blogspot.com rangkum beberapa contoh kata-kata doa serta harapan pesan selamat dibawah ini.

"Seorang ibu adalah teman pertamamu, teman baikmu, teman selamanya untukmu." - sertapuisi.blogspot.com quote


"Ketika kamu melihat ibumu, kamu melihat cinta yang paling murni yang pernah kamu tahu." -kata bijak Charley Benetto


“Ibu adalah detak jantung di rumah; dan tanpa dia, tampaknya tidak ada detak jantung. ”-kata bijak Leroy Brownlow


“Ibu seperti lem. Bahkan ketika kamu tidak dapat melihat mereka, mereka masih menyatukan keluarga. "-kata bijak Susan Gale


"Ibuku: Dia cantik, melembut di ujung dan marah dengan tulang baja. aku ingin menjadi tua dan menjadi seperti dia. ”-kata bijak Jodi Picoult


"Ibu adalah nama untuk Tuhan di bibir dan hati anak-anak kecil." -kata mutiara William Makepeace Thackeray


”Pengaruh seorang ibu dalam kehidupan anak-anaknya jauh dari perhitungan.” -kata mutiara Yames E. Faust


“Dimungkinkan untuk menyepuh emas murni, tetapi siapa yang dapat membuat ibunya lebih cantik?” -kata bijak Mahatma Gandhi

KATA DAN PUISI UCAPAN HARI IBU

“Tidak ada peran dalam kehidupan yang lebih esensial daripada peran sebagai ibu.” -kata inspirasi M. Russell Ballard


“Pemuda memudar; cinta terkulai; daun persahabatan jatuh; Harapan rahasia seorang ibu lebih lama dari mereka semua. "-kata bijak Oliver Wendell Holmes


"Keibuan adalah ketidaknyamanan yang luar biasa untuk menjadi segalanya bagi orang lain." - sertapuisi.blogspot.com quote


"Hanya ibu yang bisa memikirkan masa depan karena mereka melahirkannya pada anak-anak mereka." -kata bijak Maxim Grosky


"Ibuku adalah panutanku bahkan sebelum aku tahu apa kata itu." -quote bijak Lisa Leslie


“Menggambarkan ibuku berarti menulis tentang badai dengan kekuatannya yang sempurna.” -kata bijak Maya Angelou


“Keibuan adalah pertaruhan terbesar di dunia. Itu adalah kekuatan hidup yang mulia. Ini sangat besar dan menakutkan - ini adalah tindakan optimisme tanpa batas. "-kata bijak Gilda Radner


"Ibuku adalah mukjizat berjalan." -kata bijak Leonardo DiCaprio


"Seorang ibu mengerti apa yang tidak dikatakan seorang anak." - sertapuisi.blogspot.com mengucapkan selamat hari ibu


“Dunia membutuhkan ibu kita.” -kata bijak Liya Kebede

Baca:



"Tidak ada yang setulus ciuman seorang ibu." -kata mutiara Saleem Sharma


"Kehidupan dimulai dengan bangun dan mencintai wajah ibuku." -kata mutiara George Eliot


“Seorang ibu selalu merupakan awal. Dia adalah bagaimana segala sesuatu dimulai. " —sertapuisi.blogspot.com quote


“Kita dilahirkan dari cinta; cinta adalah ibu kita. "-kata mutiara Rumi


"Ibu: kata yang paling indah di bibir umat manusia." -kata mutiara Kahil Gibran


"Tidak ada pengaruh yang begitu kuat seperti ibu." -kata motivasi Sara Josepha Hale


"Lengan ibu lebih nyaman daripada siapa pun." -kata mutiara Putri Diana

KATA DAN PUISI UCAPAN HARI IBU


"Semua yang aku inginkan, atau pernah harapkan, aku berutang budi pada ibunda malaikatku." -kata mutiara Abraham Lincoln


"Seorang ibu adalah orang yang mengisi hatimu sejak awal." -kata mutiara Amy Tan


"Ibu adalah seseorang yang kamu buru-buru ketika kamu bermasalah." -kata mutiara Emily Dickinson


“Cinta seorang ibu lebih indah daripada bunga segar mana pun.”-kata mutiara Debasish Mridha


Demikian tulisan kata serta ucapan hari ibu tahun 2022 terbaru dalam menyambut 22 Desember dari sertapuisi.blogspot.com semoga bermanfaat!!!

Post a Comment for "KATA DAN PUISI UCAPAN HARI IBU"