PANTUN UCAPAN TERIMA KASIH KATA-KATA SELAMAT HARI PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDONESIA

Kumpulan Pantun dalam Ucapan Terima kasih Pahlawan Kemerdekaan Indonesia - Pahlawan adalah sosok pejuang yang memiliki jasa besar bagi bangsa hingga kehidupan seseorang sebab mereka bukan cuma memberi kata mutiara tanpa implementasi. Biasanya jiwa patriotisme kepahlawan menginspirasi di kehidupan sehari-hari mulai dari anak maupun generasi pemuda terutama ketika beliau menjadi sosok pahlawan idolanya.


Tiada kata-kata yang dapat mewakili bagaimana menyentuhnya ketika mengenang betapa besar kebaikan hingga hari ini kita menikmati kebebasan dari penjajahan semua itu karena para pahlawan. Setiap negara pasti mempunyai hari penting diperingati khususnya tentang peristiwa heroic pahlawan berbagai daerah.


Sebenarnya banyak cara dalam mengungkapkan pesan terima kasih kepada Pahlawan Kemerdekaan Indonesia mulai dari mendoakan, menulis kutipan ucapan pembangkit semangat berupa pantun, puisi dengan tindak lanjut perilaku hingga melanjutkan cita-cita bangsa sehingga lahir pahlawan-pahlawan masa kini sebagai bentuk terima kasih Pahlawan Kemerdekaan Indonesia.


PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA

Berikut ini beberapa daftar nama-nama dari Pahlawan Kemerdekaan Indonesia dari tahun lahir dan wafatnya. Adapun Pahlawan Nasional Indonesia tersebut

Kumpulan Daftar Nama-nama Pahlwan Nasional Indonesia

Nama
Tahun Lahir
Tahun Wafat
Abdul Halim 1911 1988
Abdul Halim Majalengka 1887 1962
Abdul Haris Nasution 1918 2000
Abdul Kadir 1771 1875
Abdul Malik Karim Amrullah 1908 1981
Abdul Muis 1883 1959
Abdul Rahman Saleh 1909 1949
Abdul Wahab Hasbullah 1888 1971
Andi Abdullah Bau Massepe 1918 1947
Abdurrahman Baswedan 1986 1986
Achmad Subarjo 1896 1978
Adam Malik 1917 1984
Adnan Kapau Gani 1905 1968
Nyi Ageng Serang 1752 1828
Agus Salim 1884 1954
Agustinus Adisucipto 1916 1947
Ahmad Dahlan 1868 1934
Ahmad Rifa'i 1786 1870
Ahmad Yani 1922 1965
Alimin 1889 1964
Amir Hamzah 1911 1946
Andi Depu 1907 1985
Antasari 1809 1882
Arie Frederik Lasut 1918 1949
As'ad Syamsul Arifin 1897 1990
Bagindo Azizchan 1910 1947
Basuki Rahmat 1921 1969
Bernard Wilhelm Lapian 1892 1977
Teungku Chik di Tiro 1836 1891
Cilik Riwut 1918 1987
Cipto Mangunkusumo 1886 1943
Cokroaminoto 1883 1934
Ernest Douwes Dekker 1879 1950
Depati Amir 1805 1869
Dewi Sartika 1884 1947
Cut Nyak Dhien 1850 1908
Diponegoro 1785 1855
Donald Izacus Panjaitan 1925 1965
Eddy Martadinata 1921 1966
Fakhruddin 1890 1929
Fatmawati 1923 1980
Ferdinand Lumbantobing 1899 1962
Frans Kaisiepo 1921 1979
Gatot Mangkupraja 1896 1968
Gatot Subroto 1907 1962
Halim Perdanakusuma 1922 1947
Hamengkubuwono I 1717 1792
Hamengkubuwono IX 1912 1988
Harun Bin Said 1947 1968
Hasan Basri 1923 1984
Hasanuddin 1631 1670
Hasyim Asy'ari 1875 1947
Hazairin 1906 1975
Herman Johannes 1912 1992
Ida Anak Agung Gde Agung 1921 1999
Idham Chalid 1921 2010
Ilyas Yakoub 1903 1958
Tuanku Imam Bonjol 1772 1864
Radin Inten II 1834 1856
Iskandar Muda 1593 1636
Ismail Marzuki 1914 1958
Iswahyudi 1918 1947
Iwa Kusumasumantri 1899 1971
Izaak Huru Doko 1913 1985
Jamin Ginting 1921 1974
Janatin 1943 1968
Jatikusumo 1917 1992
Andi Jemma 1935 1965
Johannes Abraham Dimara 1916 2000
Johannes Leimena 1905 1977
Juanda Kartawijaya 1911 1963
Karel Satsuit Tubun 1928 1965
Kartini 1879 1904
Ignatius Joseph Kasimo 1900 1986
Kasman Singodimedjo 1904 1982
Katamso Darmokusumo 1923 1965
I Gusti Ketut Jelantik Tidak diketahui 1849
I Gusti Ketut Puja 1904 1957
Ki Bagus Hadikusumo 1890 1954
Ki Hajar Dewantara 1889 1959
Ki Sarmidi Mangunsarkoro 1904 1957
Kiras Bangun 1852 1942
Kusumah Atmaja 1898 1952
La Maddukelleng 1700 1765
Lafran Pane 1922 1991
Lambertus Nicodemus Palar 1900 1981
John Lie 1911 1988
Mahmud Badaruddin II 1767 1852
Sultan Mahmud Riayat Syah 1760 1812
Malahayati Abad ke-15 1604
Mangkunegara I 1725 1795
Andi Mappanyukki 1885 1967
Maria Walanda Maramis 1872 1924
Martha Christina Tiahahu 1800 1818
Marthen Indey 1912 1986
Mas Isman 1924 1982
Mas Mansur 1896 1946
Mas Tirtodarmo Haryono 1924 1965
Maskun Sumadireja 1907 1986
Cut Nyak Meutia 1870 1910
Mohammad Hatta 1902 1980
Mohammad Husni Thamrin 1894 1941
Mohammad Natsir 1908 1993
Teuku Muhammad Hasan 1906 1997
Muhammad Mangundiprojo 1905 1988
Muhammad Yamin 1903 1962
Mohammad Yasin 1920 2012
Muhammad Zainuddin Abdul Madjid 1898 1997
Mustopo 1913 1986
Muwardi 1907 1948
Nani Wartabone 1907 1986
I Gusti Ngurah Made Agung 1876 1906
I Gusti Ngurah Rai 1917 1946
Nuku Muhammad Amiruddin 1938 1805
Noer Alie 1914 1992
Teuku Nyak Arif 1899 1946
Opu Daeng Risaju 1880 1964
Oto Iskandar di Nata 1897 1945
Pajonga Daeng Ngalie 1901 1958
Pakubuwono VI 1807 1849
Pakubuwono X 1866 1939
Pangeran Muhammad Noor 1901 1979
Pattimura 1783 1817
Pierre Tendean 1939 1965
Pong Tiku 1846 1907
Raja Ali Haji 1809 kira. 1870
Raja Haji Fisabilillah 1727 1784
Rajiman Wediodiningrat 1879 1952
Ranggong Daeng Romo 1915 1947
Rasuna Said 1910 1965
Robert Wolter Monginsidi 1925 1949
Saharjo 1909 1963
Sam Ratulangi 1890 1949
Samanhudi 1878 1956
Silas Papare 1918 1978
Sisingamangaraja XII 1849 1907
Siswondo Parman 1918 1965
Siti Hartinah 1923 1996
Siti Walidah 1872 1946
Slamet Riyadi 1927 1950
Sudirman 1916 1950
Albertus Sugiyapranata 1896 1963
Sugiyono Mangunwiyoto 1926 1965
Suharso 1912 1971
Sukarjo Wiryopranoto 1903 1962
Sukarni 1916 1971
Sukarno 1901 1970
Sultan Agung 1591 1645
Andi Sultan Daeng Radja 1894 1963
Supeno 1916 1949
Supomo 1903 1958
Suprapto 1920 1965
Supriyadi 1925 1945
Suroso 1893 1981
Suryo 1896 1948
Suryopranoto 1871 1959
Sutan Syahrir 1909 1966
Soetomo 1888 1938
Sutomo 1920 1981
Sutoyo Siswomiharjo 1922 1965
Syafruddin Prawiranegara 1911 1989
Syam'un 1894 1949
Syarif Kasim II 1893 1968
Tahi Bonar Simatupang 1920 1990
Tuanku Tambusai 1784 1882
Tan Malaka 1884 1949
Thaha Syaifuddin 1816 1904
Tirtayasa 1631 1683
Tirto Adhi Suryo 1880 1918
Teuku Umar 1854 1899
Untung Surapati 1660 1706
Urip Sumoharjo 1893 1948
Wage Rudolf Supratman 1903 1938
Wahid Hasyim 1914 1953
Wahidin Sudirohusodo 1852 1917
Wilhelmus Zakaria Johannes 1895 1952
Yos Sudarso 1925 1962
Yusuf Tajul Khalwati 1626 1699
Zainal Mustafa 1907 1944
Zainul Arifin 1909 1963


HARI PAHLAWAN NASIONAL

Hari Pahlawan atau Hari Pahlawan Nasional dapat merujuk pada sejumlah peringatan hari pahlawan nasional di berbagai negara. Hari Pahlawan sering diselenggarakan pada hari kelahiran pahlawan nasional maupun peringatan peristiwa yang mengantarkan mereka jadi pahlawan. Artinya bahwa Peringatan hari Pahlawan adalah hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, dan diperingati pada tanggal 10 November setiap tahunnya di Indonesia.


UCAPAN HARI PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDONESIA

Pantun Ucapan Terima kasih Pahlawan Kemerdekaan Indonesia

Secara nasional dalam memperingati hari pahlawan pemerintah setiap tahun mengeluarkan pedoman kegiatan acara peringatan hari pahlawan dengan tujuan mengajak semua elemen masyarakat untuk mengkampanyekan maupun menyemarakkan bukan sekedar ucapan hari pahlawan namun juga mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari melalu semangat juang seperti dicontohkan oleh para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia.

Banyak sekali ucapan-ucapan selamat hari kebangkitan Nasional termasuk ucapan selamat hari Pahlawan hingga ucapan selamat hari-hari bersejarah lainnya. Ini juga merupakan upaya menumbuhkan kembali semangat pahlawan didada generasi penerus.


KATA BIJAK KUTIPAN HARI PAHLAWAN KEMERDEKAAN UNTUK UCAPAN TERIMA KASIH KEPADA PAHLAWAN NASIONAL

Banyak cara yang bisa dilakukan dalam mengucapkan atau berterimakasih kepada para pahlawan salah satunya dengan cara-cara memperkokoh persatuan juga keutuhan NKRI. Cara ini memang terlihat sederhana namun saat penerapan dalam kehidupan sehari-hari menjadi tantangan tersendiri, apalagi seperti era teknologi seperti sekarang ini.


Untuk mengingatkan kembali dalam upaya menumbuhkan semangat perjuangan cinta tanah air, berikut beberapa kata pesan-pesan serta kutipan dari tokoh dunia maupun pahlawan agar kita tidak melupakan jasa para pehlawan sebagai ungkapan terima kasih. Simak posts kutipan-kutipan dalam pesan kata-kata bijak dirangkum dari berbagai sumber dibawah sertapuisi.blogspot.com.


1. Pesan Pahlawan Nasional Nyi Ageng Serang

Untuk keamanan dan kesentausaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan terperosok hidupnya, dan tidak akan takut menghadapi cobaan hidup, karena Tuhan akan selalu menuntun dan melimpahkan anugerah yang tidak ternilai harganya.

( Disampaikan pada saat Nyi Ageng Serang mendengarkan keluhan keprihatinan para pengikut / rakyat, akibat perlakuan kaum penjajah ).


2. Pesan Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman

Tempat saya yang terbaik adalah ditengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan. Met of zonder Pemerintah TNI akan berjuang terus.

( Disampaikan pada jam-jam terakhir sebelum jatuhnya Yogyakarta dan Jenderal Sudirman dalam keadaan sakit, ketika menjawab pernyataan Presiden yang menasihatinya supaya tetap tinggal di kota untuk dirawat sakitnya ).



3. Pesan Pahlawan Nasional Prof. DR. R. Soeharso

Right or Wrong my country, lebih-lebih kalau kita tahu, negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru saat itu pula kita wajib memperbaikinya.

( Pernyataannya sebagai seorang nasionalis dan patriot ).



4. Pesan Pahlawan Nasional Prof. Moh. Yamin, SH

Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri.

( Disampaikan pada konggres II di Jakarta tanggal 27-28 Oktober 1928 yang dihadiri oleh berbagai perkumpulan pemuda dan pelajar, dimana Beliau menjabat sebagai sekretaris ).



5. Pesan Pahlawan Nasional Supriyadi

Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan ataupun gaji yang tinggi.

( Disampaikan pada saat Supriyadi memimpin pertemuan rahasia yang dihadiri beberapa anggota Peta untuk melakukan pemberontakan melawan Pemerintah Jepang ).



6. Pesan Pahlawan Nasional Teuku Nyak Arif 

Indonesia merdeka harus menjadi tujuan hidup kita bersama.

( Disampaikan pada pidato bulan Maret 1945, dimana Teuku Nyak Arif menjadi Wakil Ketua DPR seluruh Sumatera ).



7. Pesan Pahlawan Nasional Abdul Muis

Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa, jika memang mau berjuang.

( Menceritakan pengalamannya di luar negeri kepada para pemuda di Sulawesi, ketika Abdul Muis melakukan kunjungan ke Sulawesi sebagai anggota Volksraad



8. Pesan Pahlawan Nasional Pangeran Sambernyowo / KGPAA Mangkunegoro I 

Rumongso melu handarbeni ( merasa ikut memiliki ).
Wajib melu hangrungkebi ( wajib ikut mempertahankan ).
Mulat sario hangroso wani ( mawas diri dan berani bertanggung jawab ).

( Merupakan prinsip Tri Dharma yang dikembangkan oleh KGPAA Mangkunegoro I ).



9. Pesan Pahlawan Nasional Pattimura

Pattimura-pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi kelak Pattimura-pattimura muda akan bangkit.

( Disampaikan pada saat akan digantung di Kota Ambon tanggal 16 Desember 1817 ).



10. Pesan Pahlawan Nasional Silas Papare

Jangan sanjung aku, tetapi teruskanlah perjuanganku.

( Disampaikan pada saat memperjuangkan Irian Barat / Papua agar terlepas dari belenggu kolonialisme Belanda dan kembali bergabung dengan NKRI).



11. Pesan Pahlawan Nasional Bung Tomo

Jangan memperbanyak lawan, tetapi perbanyaklah kawan. 

(Pidato Bung Tomo melalui Radio Pemberontakan)

Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga.

(Pidato Bung Tomo di radio pada saat pertempuran menghadapi Inggris di Surabaya bulan November 1945)



12. Gubernur Suryo

Berulang-ulang telah kita katakan, bahwa sikap kita ialah lebih baik hancur dari pada dijajah kembali.

(Pidato Gubernur Suryo di radio menjelang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya)



13. Ir Soekarno

Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Dan berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.

(Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961)

Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka - Bung Karno.

(Pidato HUT Proklamasi 1963)

Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu Akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah.



14. Moh. Hatta


Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata untuk membela cita-cita.
Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta. Jangan mengharapkan bangsa lain respek terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan Ibu Pertiwi.



15. R.A. Kartini

Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! 2 patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata "Aku tidak dapat!" melenyapkan rasa berani. Kalimat "Aku mau!" membuat kita mudah mendaki puncak gunung.



16. Ki Hajar Dewantara

Ing Ngarso Sung Tulodo (Di depan memberi contoh).
Ing Madyo Mangun Karso (Di tengah memberi semangat).
Tut Wuri Handayani (Di belakang memberi dorongan).

(Semboyan yang diajarkan saat Ki Hajar Dewantara merintis Taman Siswa yang didirikan pada tahun 1922 dan hingga kini masih dipakai dalam dunia pendidikan).


PANTUN DALAM UCAPAN TERIMA KASIH PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDONESIA

Pantun Ucapan Terima kasih Pahlawan Kemerdekaan Indonesia

Selain kata ucapan menyentuh hati untuk mengobarkan semangat kepahlawanan, terdapat pula pantun-pantun sebagai cara mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pahlawan kemerdekaan. Adapun contoh pantun yang dikutip dari berbagai sumber sebagai berikut.

1. "terkurung sepi dalam bui
dengan menyandang status tawanan
jasa pahlawan tak terhargai
nyawa dan harta rela dikorbankan
Saya mengucapkan Selamat Hari Pahlawan."

2. "segumpal darah membentuk raga
berawal dari setetes mani
di medan perang engkau berlaga
hadapi musuh gagah berani
Selamat hari pahlawan Nasional."

3. "Selamat Hari Pahlawan
secarik kertas bertuliskan pesan
untuk menjalin tali persaudaraan
demi rakyat engkau berkorban
tanpa mengharap suatu balasan."

4. "Terimakasih Pahlawanku
Ku kagumi perjuanganmu
Walau bersenjata bambu
Tiada takut maju menyerbu
Mengusir penjajah berpeluru."

5. "Walau bersenjata bambu runcing
Para pahlawan mampu mengalahkan penjajah asing
Karena kemerdekaan itu sangat penting
Agar berdaulat dan dihargai negara-negara asing."

6. "Tangan mengepal membawa tombak
Menatap lurus jauh ke depan
Jangan menyangkal kemenangan mutlak
Semua berkat jasa para pahlawan.
Selamat Hari Pahlawan."

7. "Mari jaga keutuhan NKRI
Bukti kita menghormati
Para pahlawan berhati suci
Demi kedaulatan ibu pertiwi"

8. "Ikrarmu suci dan berani
Dan telah terbukti
Merebut ibu pertiwi
Dari penjajah berhati keji"

9. "Bunga kenanga kuncup terbuka
Tumbuh merekah dihisap kumbang
Indonesia sudah merdeka
Seluruh rakyat pastilah senang."

10. "Masih banyak perjuangan kita,
Ingatlah semangat ketika merdeka,
Satukan hati dan kerahkan usaha,
Agar tercapai jua impian merdeka."

11. "Para pahlawan itu gagah dan pinter,
Terbukti bisa memerdekakan Indonesia,
Selamat Hari Pahlawan 10 november,
Untuk semua pemuda Indonesia."


TERIMA KASIH PARA PEJUANG DAN PAHLAWAN

Pantun Ucapan Terima kasih Pahlawan Kemerdekaan Indonesia

Sebagai penutup tulisan mengenai Pahlawan nasional mari jadikan momentum memperingati hari pahlawan kemerdekaan sebagai refleksi untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme karena ini bentuk rasa syukur dan terima kasih yang menjadi kewajiban bagi setiap bangsa dalam menghargai juga menghormati batapa pentingnya jasa-jasa pahlawan, oleh sebab itu jangan pernah melupakan sejarah supaya kita menjadi bangsa besar. TERIMAKASIH!!


LOGO DAN TEMA HARI PAHLAWAN 2018

Untuk mengkampanyekan peringatan hari pahlawan di 2018 pemerintah Indonesia telah mengeluarkan pedoman didalamnya terdapat tema juga logo buat kegiatan acara. Tema tanun ini: "Semangat Pahlawan di dadaku".



Gambar: Logo Hari Pahlawan tahun 2018




Demikian tulisan mengenai Pantun untuk ucapan Terima kasih ke Pahlawan Kemerdekaan Indonesia semoga bermanfaat!! MERDEKA!!


Post a Comment for "PANTUN UCAPAN TERIMA KASIH KATA-KATA SELAMAT HARI PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDONESIA"