Kumpulan Pantun dalam Ucapan Terima kasih Pahlawan Kemerdekaan Indonesia - Pahlawan adalah sosok pejuang yang memiliki jasa besar bagi bangsa hingga kehidupan seseorang sebab mereka bukan cuma memberi kata mutiara tanpa implementasi. Biasanya jiwa patriotisme kepahlawan menginspirasi di kehidupan sehari-hari mulai dari anak maupun generasi pemuda terutama ketika beliau menjadi sosok pahlawan idolanya.
Tiada kata-kata yang dapat mewakili bagaimana menyentuhnya ketika mengenang betapa besar kebaikan hingga hari ini kita menikmati kebebasan dari penjajahan semua itu karena para pahlawan. Setiap negara pasti mempunyai hari penting diperingati khususnya tentang peristiwa heroic pahlawan berbagai daerah.
Sebenarnya banyak cara dalam mengungkapkan pesan terima kasih kepada Pahlawan Kemerdekaan Indonesia mulai dari mendoakan, menulis kutipan ucapan pembangkit semangat berupa pantun, puisi dengan tindak lanjut perilaku hingga melanjutkan cita-cita bangsa sehingga lahir pahlawan-pahlawan masa kini sebagai bentuk terima kasih Pahlawan Kemerdekaan Indonesia.
Secara nasional dalam memperingati hari pahlawan pemerintah setiap tahun mengeluarkan pedoman kegiatan acara peringatan hari pahlawan dengan tujuan mengajak semua elemen masyarakat untuk mengkampanyekan maupun menyemarakkan bukan sekedar ucapan hari pahlawan namun juga mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari melalu semangat juang seperti dicontohkan oleh para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia.
Banyak sekali ucapan-ucapan selamat hari kebangkitan Nasional termasuk ucapan selamat hari Pahlawan hingga ucapan selamat hari-hari bersejarah lainnya. Ini juga merupakan upaya menumbuhkan kembali semangat pahlawan didada generasi penerus.
Untuk mengingatkan kembali dalam upaya menumbuhkan semangat perjuangan cinta tanah air, berikut beberapa kata pesan-pesan serta kutipan dari tokoh dunia maupun pahlawan agar kita tidak melupakan jasa para pehlawan sebagai ungkapan terima kasih. Simak posts kutipan-kutipan dalam pesan kata-kata bijak dirangkum dari berbagai sumber dibawah sertapuisi.blogspot.com.
( Disampaikan pada saat Nyi Ageng Serang mendengarkan keluhan keprihatinan para pengikut / rakyat, akibat perlakuan kaum penjajah ).
( Disampaikan pada jam-jam terakhir sebelum jatuhnya Yogyakarta dan Jenderal Sudirman dalam keadaan sakit, ketika menjawab pernyataan Presiden yang menasihatinya supaya tetap tinggal di kota untuk dirawat sakitnya ).
( Pernyataannya sebagai seorang nasionalis dan patriot ).
( Disampaikan pada konggres II di Jakarta tanggal 27-28 Oktober 1928 yang dihadiri oleh berbagai perkumpulan pemuda dan pelajar, dimana Beliau menjabat sebagai sekretaris ).
( Disampaikan pada saat Supriyadi memimpin pertemuan rahasia yang dihadiri beberapa anggota Peta untuk melakukan pemberontakan melawan Pemerintah Jepang ).
( Disampaikan pada pidato bulan Maret 1945, dimana Teuku Nyak Arif menjadi Wakil Ketua DPR seluruh Sumatera ).
( Menceritakan pengalamannya di luar negeri kepada para pemuda di Sulawesi, ketika Abdul Muis melakukan kunjungan ke Sulawesi sebagai anggota Volksraad
( Merupakan prinsip Tri Dharma yang dikembangkan oleh KGPAA Mangkunegoro I ).
( Disampaikan pada saat akan digantung di Kota Ambon tanggal 16 Desember 1817 ).
( Disampaikan pada saat memperjuangkan Irian Barat / Papua agar terlepas dari belenggu kolonialisme Belanda dan kembali bergabung dengan NKRI).
(Pidato Bung Tomo melalui Radio Pemberontakan)
(Pidato Bung Tomo di radio pada saat pertempuran menghadapi Inggris di Surabaya bulan November 1945)
(Pidato Gubernur Suryo di radio menjelang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya)
(Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961)
(Pidato HUT Proklamasi 1963)
(Semboyan yang diajarkan saat Ki Hajar Dewantara merintis Taman Siswa yang didirikan pada tahun 1922 dan hingga kini masih dipakai dalam dunia pendidikan).
Selain kata ucapan menyentuh hati untuk mengobarkan semangat kepahlawanan, terdapat pula pantun-pantun sebagai cara mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pahlawan kemerdekaan. Adapun contoh pantun yang dikutip dari berbagai sumber sebagai berikut.
1. "terkurung sepi dalam bui
dengan menyandang status tawanan
jasa pahlawan tak terhargai
nyawa dan harta rela dikorbankan
Saya mengucapkan Selamat Hari Pahlawan."
2. "segumpal darah membentuk raga
berawal dari setetes mani
di medan perang engkau berlaga
hadapi musuh gagah berani
Selamat hari pahlawan Nasional."
3. "Selamat Hari Pahlawan
secarik kertas bertuliskan pesan
untuk menjalin tali persaudaraan
demi rakyat engkau berkorban
tanpa mengharap suatu balasan."
4. "Terimakasih Pahlawanku
Ku kagumi perjuanganmu
Walau bersenjata bambu
Tiada takut maju menyerbu
Mengusir penjajah berpeluru."
5. "Walau bersenjata bambu runcing
Para pahlawan mampu mengalahkan penjajah asing
Karena kemerdekaan itu sangat penting
Agar berdaulat dan dihargai negara-negara asing."
6. "Tangan mengepal membawa tombak
Menatap lurus jauh ke depan
Jangan menyangkal kemenangan mutlak
Semua berkat jasa para pahlawan.
Selamat Hari Pahlawan."
7. "Mari jaga keutuhan NKRI
Bukti kita menghormati
Para pahlawan berhati suci
Demi kedaulatan ibu pertiwi"
8. "Ikrarmu suci dan berani
Dan telah terbukti
Merebut ibu pertiwi
Dari penjajah berhati keji"
9. "Bunga kenanga kuncup terbuka
Tumbuh merekah dihisap kumbang
Indonesia sudah merdeka
Seluruh rakyat pastilah senang."
10. "Masih banyak perjuangan kita,
Ingatlah semangat ketika merdeka,
Satukan hati dan kerahkan usaha,
Agar tercapai jua impian merdeka."
11. "Para pahlawan itu gagah dan pinter,
Terbukti bisa memerdekakan Indonesia,
Selamat Hari Pahlawan 10 november,
Untuk semua pemuda Indonesia."
Sebagai penutup tulisan mengenai Pahlawan nasional mari jadikan momentum memperingati hari pahlawan kemerdekaan sebagai refleksi untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme karena ini bentuk rasa syukur dan terima kasih yang menjadi kewajiban bagi setiap bangsa dalam menghargai juga menghormati batapa pentingnya jasa-jasa pahlawan, oleh sebab itu jangan pernah melupakan sejarah supaya kita menjadi bangsa besar. TERIMAKASIH!!
Demikian tulisan mengenai Pantun untuk ucapan Terima kasih ke Pahlawan Kemerdekaan Indonesia semoga bermanfaat!! MERDEKA!!
Tiada kata-kata yang dapat mewakili bagaimana menyentuhnya ketika mengenang betapa besar kebaikan hingga hari ini kita menikmati kebebasan dari penjajahan semua itu karena para pahlawan. Setiap negara pasti mempunyai hari penting diperingati khususnya tentang peristiwa heroic pahlawan berbagai daerah.
Sebenarnya banyak cara dalam mengungkapkan pesan terima kasih kepada Pahlawan Kemerdekaan Indonesia mulai dari mendoakan, menulis kutipan ucapan pembangkit semangat berupa pantun, puisi dengan tindak lanjut perilaku hingga melanjutkan cita-cita bangsa sehingga lahir pahlawan-pahlawan masa kini sebagai bentuk terima kasih Pahlawan Kemerdekaan Indonesia.
PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA
Berikut ini beberapa daftar nama-nama dari Pahlawan Kemerdekaan Indonesia dari tahun lahir dan wafatnya. Adapun Pahlawan Nasional Indonesia tersebut
Nama
|
Tahun Lahir
|
Tahun Wafat
|
Abdul Halim | 1911 | 1988 |
Abdul Halim Majalengka | 1887 | 1962 |
Abdul Haris Nasution | 1918 | 2000 |
Abdul Kadir | 1771 | 1875 |
Abdul Malik Karim Amrullah | 1908 | 1981 |
Abdul Muis | 1883 | 1959 |
Abdul Rahman Saleh | 1909 | 1949 |
Abdul Wahab Hasbullah | 1888 | 1971 |
Andi Abdullah Bau Massepe | 1918 | 1947 |
Abdurrahman Baswedan | 1986 | 1986 |
Achmad Subarjo | 1896 | 1978 |
Adam Malik | 1917 | 1984 |
Adnan Kapau Gani | 1905 | 1968 |
Nyi Ageng Serang | 1752 | 1828 |
Agus Salim | 1884 | 1954 |
Agustinus Adisucipto | 1916 | 1947 |
Ahmad Dahlan | 1868 | 1934 |
Ahmad Rifa'i | 1786 | 1870 |
Ahmad Yani | 1922 | 1965 |
Alimin | 1889 | 1964 |
Amir Hamzah | 1911 | 1946 |
Andi Depu | 1907 | 1985 |
Antasari | 1809 | 1882 |
Arie Frederik Lasut | 1918 | 1949 |
As'ad Syamsul Arifin | 1897 | 1990 |
Bagindo Azizchan | 1910 | 1947 |
Basuki Rahmat | 1921 | 1969 |
Bernard Wilhelm Lapian | 1892 | 1977 |
Teungku Chik di Tiro | 1836 | 1891 |
Cilik Riwut | 1918 | 1987 |
Cipto Mangunkusumo | 1886 | 1943 |
Cokroaminoto | 1883 | 1934 |
Ernest Douwes Dekker | 1879 | 1950 |
Depati Amir | 1805 | 1869 |
Dewi Sartika | 1884 | 1947 |
Cut Nyak Dhien | 1850 | 1908 |
Diponegoro | 1785 | 1855 |
Donald Izacus Panjaitan | 1925 | 1965 |
Eddy Martadinata | 1921 | 1966 |
Fakhruddin | 1890 | 1929 |
Fatmawati | 1923 | 1980 |
Ferdinand Lumbantobing | 1899 | 1962 |
Frans Kaisiepo | 1921 | 1979 |
Gatot Mangkupraja | 1896 | 1968 |
Gatot Subroto | 1907 | 1962 |
Halim Perdanakusuma | 1922 | 1947 |
Hamengkubuwono I | 1717 | 1792 |
Hamengkubuwono IX | 1912 | 1988 |
Harun Bin Said | 1947 | 1968 |
Hasan Basri | 1923 | 1984 |
Hasanuddin | 1631 | 1670 |
Hasyim Asy'ari | 1875 | 1947 |
Hazairin | 1906 | 1975 |
Herman Johannes | 1912 | 1992 |
Ida Anak Agung Gde Agung | 1921 | 1999 |
Idham Chalid | 1921 | 2010 |
Ilyas Yakoub | 1903 | 1958 |
Tuanku Imam Bonjol | 1772 | 1864 |
Radin Inten II | 1834 | 1856 |
Iskandar Muda | 1593 | 1636 |
Ismail Marzuki | 1914 | 1958 |
Iswahyudi | 1918 | 1947 |
Iwa Kusumasumantri | 1899 | 1971 |
Izaak Huru Doko | 1913 | 1985 |
Jamin Ginting | 1921 | 1974 |
Janatin | 1943 | 1968 |
Jatikusumo | 1917 | 1992 |
Andi Jemma | 1935 | 1965 |
Johannes Abraham Dimara | 1916 | 2000 |
Johannes Leimena | 1905 | 1977 |
Juanda Kartawijaya | 1911 | 1963 |
Karel Satsuit Tubun | 1928 | 1965 |
Kartini | 1879 | 1904 |
Ignatius Joseph Kasimo | 1900 | 1986 |
Kasman Singodimedjo | 1904 | 1982 |
Katamso Darmokusumo | 1923 | 1965 |
I Gusti Ketut Jelantik | Tidak diketahui | 1849 |
I Gusti Ketut Puja | 1904 | 1957 |
Ki Bagus Hadikusumo | 1890 | 1954 |
Ki Hajar Dewantara | 1889 | 1959 |
Ki Sarmidi Mangunsarkoro | 1904 | 1957 |
Kiras Bangun | 1852 | 1942 |
Kusumah Atmaja | 1898 | 1952 |
La Maddukelleng | 1700 | 1765 |
Lafran Pane | 1922 | 1991 |
Lambertus Nicodemus Palar | 1900 | 1981 |
John Lie | 1911 | 1988 |
Mahmud Badaruddin II | 1767 | 1852 |
Sultan Mahmud Riayat Syah | 1760 | 1812 |
Malahayati | Abad ke-15 | 1604 |
Mangkunegara I | 1725 | 1795 |
Andi Mappanyukki | 1885 | 1967 |
Maria Walanda Maramis | 1872 | 1924 |
Martha Christina Tiahahu | 1800 | 1818 |
Marthen Indey | 1912 | 1986 |
Mas Isman | 1924 | 1982 |
Mas Mansur | 1896 | 1946 |
Mas Tirtodarmo Haryono | 1924 | 1965 |
Maskun Sumadireja | 1907 | 1986 |
Cut Nyak Meutia | 1870 | 1910 |
Mohammad Hatta | 1902 | 1980 |
Mohammad Husni Thamrin | 1894 | 1941 |
Mohammad Natsir | 1908 | 1993 |
Teuku Muhammad Hasan | 1906 | 1997 |
Muhammad Mangundiprojo | 1905 | 1988 |
Muhammad Yamin | 1903 | 1962 |
Mohammad Yasin | 1920 | 2012 |
Muhammad Zainuddin Abdul Madjid | 1898 | 1997 |
Mustopo | 1913 | 1986 |
Muwardi | 1907 | 1948 |
Nani Wartabone | 1907 | 1986 |
I Gusti Ngurah Made Agung | 1876 | 1906 |
I Gusti Ngurah Rai | 1917 | 1946 |
Nuku Muhammad Amiruddin | 1938 | 1805 |
Noer Alie | 1914 | 1992 |
Teuku Nyak Arif | 1899 | 1946 |
Opu Daeng Risaju | 1880 | 1964 |
Oto Iskandar di Nata | 1897 | 1945 |
Pajonga Daeng Ngalie | 1901 | 1958 |
Pakubuwono VI | 1807 | 1849 |
Pakubuwono X | 1866 | 1939 |
Pangeran Muhammad Noor | 1901 | 1979 |
Pattimura | 1783 | 1817 |
Pierre Tendean | 1939 | 1965 |
Pong Tiku | 1846 | 1907 |
Raja Ali Haji | 1809 | kira. 1870 |
Raja Haji Fisabilillah | 1727 | 1784 |
Rajiman Wediodiningrat | 1879 | 1952 |
Ranggong Daeng Romo | 1915 | 1947 |
Rasuna Said | 1910 | 1965 |
Robert Wolter Monginsidi | 1925 | 1949 |
Saharjo | 1909 | 1963 |
Sam Ratulangi | 1890 | 1949 |
Samanhudi | 1878 | 1956 |
Silas Papare | 1918 | 1978 |
Sisingamangaraja XII | 1849 | 1907 |
Siswondo Parman | 1918 | 1965 |
Siti Hartinah | 1923 | 1996 |
Siti Walidah | 1872 | 1946 |
Slamet Riyadi | 1927 | 1950 |
Sudirman | 1916 | 1950 |
Albertus Sugiyapranata | 1896 | 1963 |
Sugiyono Mangunwiyoto | 1926 | 1965 |
Suharso | 1912 | 1971 |
Sukarjo Wiryopranoto | 1903 | 1962 |
Sukarni | 1916 | 1971 |
Sukarno | 1901 | 1970 |
Sultan Agung | 1591 | 1645 |
Andi Sultan Daeng Radja | 1894 | 1963 |
Supeno | 1916 | 1949 |
Supomo | 1903 | 1958 |
Suprapto | 1920 | 1965 |
Supriyadi | 1925 | 1945 |
Suroso | 1893 | 1981 |
Suryo | 1896 | 1948 |
Suryopranoto | 1871 | 1959 |
Sutan Syahrir | 1909 | 1966 |
Soetomo | 1888 | 1938 |
Sutomo | 1920 | 1981 |
Sutoyo Siswomiharjo | 1922 | 1965 |
Syafruddin Prawiranegara | 1911 | 1989 |
Syam'un | 1894 | 1949 |
Syarif Kasim II | 1893 | 1968 |
Tahi Bonar Simatupang | 1920 | 1990 |
Tuanku Tambusai | 1784 | 1882 |
Tan Malaka | 1884 | 1949 |
Thaha Syaifuddin | 1816 | 1904 |
Tirtayasa | 1631 | 1683 |
Tirto Adhi Suryo | 1880 | 1918 |
Teuku Umar | 1854 | 1899 |
Untung Surapati | 1660 | 1706 |
Urip Sumoharjo | 1893 | 1948 |
Wage Rudolf Supratman | 1903 | 1938 |
Wahid Hasyim | 1914 | 1953 |
Wahidin Sudirohusodo | 1852 | 1917 |
Wilhelmus Zakaria Johannes | 1895 | 1952 |
Yos Sudarso | 1925 | 1962 |
Yusuf Tajul Khalwati | 1626 | 1699 |
Zainal Mustafa | 1907 | 1944 |
Zainul Arifin | 1909 | 1963 |
HARI PAHLAWAN NASIONAL
Hari Pahlawan atau Hari Pahlawan Nasional dapat merujuk pada sejumlah peringatan hari pahlawan nasional di berbagai negara. Hari Pahlawan sering diselenggarakan pada hari kelahiran pahlawan nasional maupun peringatan peristiwa yang mengantarkan mereka jadi pahlawan. Artinya bahwa Peringatan hari Pahlawan adalah hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, dan diperingati pada tanggal 10 November setiap tahunnya di Indonesia.UCAPAN HARI PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDONESIA
Secara nasional dalam memperingati hari pahlawan pemerintah setiap tahun mengeluarkan pedoman kegiatan acara peringatan hari pahlawan dengan tujuan mengajak semua elemen masyarakat untuk mengkampanyekan maupun menyemarakkan bukan sekedar ucapan hari pahlawan namun juga mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari melalu semangat juang seperti dicontohkan oleh para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia.
Banyak sekali ucapan-ucapan selamat hari kebangkitan Nasional termasuk ucapan selamat hari Pahlawan hingga ucapan selamat hari-hari bersejarah lainnya. Ini juga merupakan upaya menumbuhkan kembali semangat pahlawan didada generasi penerus.
KATA BIJAK KUTIPAN HARI PAHLAWAN KEMERDEKAAN UNTUK UCAPAN TERIMA KASIH KEPADA PAHLAWAN NASIONAL
Banyak cara yang bisa dilakukan dalam mengucapkan atau berterimakasih kepada para pahlawan salah satunya dengan cara-cara memperkokoh persatuan juga keutuhan NKRI. Cara ini memang terlihat sederhana namun saat penerapan dalam kehidupan sehari-hari menjadi tantangan tersendiri, apalagi seperti era teknologi seperti sekarang ini.Untuk mengingatkan kembali dalam upaya menumbuhkan semangat perjuangan cinta tanah air, berikut beberapa kata pesan-pesan serta kutipan dari tokoh dunia maupun pahlawan agar kita tidak melupakan jasa para pehlawan sebagai ungkapan terima kasih. Simak posts kutipan-kutipan dalam pesan kata-kata bijak dirangkum dari berbagai sumber dibawah sertapuisi.blogspot.com.
1. Pesan Pahlawan Nasional Nyi Ageng Serang
Untuk keamanan dan kesentausaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan terperosok hidupnya, dan tidak akan takut menghadapi cobaan hidup, karena Tuhan akan selalu menuntun dan melimpahkan anugerah yang tidak ternilai harganya.
( Disampaikan pada saat Nyi Ageng Serang mendengarkan keluhan keprihatinan para pengikut / rakyat, akibat perlakuan kaum penjajah ).
2. Pesan Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman
Tempat saya yang terbaik adalah ditengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan. Met of zonder Pemerintah TNI akan berjuang terus.
( Disampaikan pada jam-jam terakhir sebelum jatuhnya Yogyakarta dan Jenderal Sudirman dalam keadaan sakit, ketika menjawab pernyataan Presiden yang menasihatinya supaya tetap tinggal di kota untuk dirawat sakitnya ).
3. Pesan Pahlawan Nasional Prof. DR. R. Soeharso
Right or Wrong my country, lebih-lebih kalau kita tahu, negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru saat itu pula kita wajib memperbaikinya.
( Pernyataannya sebagai seorang nasionalis dan patriot ).
4. Pesan Pahlawan Nasional Prof. Moh. Yamin, SH
Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri.
( Disampaikan pada konggres II di Jakarta tanggal 27-28 Oktober 1928 yang dihadiri oleh berbagai perkumpulan pemuda dan pelajar, dimana Beliau menjabat sebagai sekretaris ).
5. Pesan Pahlawan Nasional Supriyadi
Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan ataupun gaji yang tinggi.
( Disampaikan pada saat Supriyadi memimpin pertemuan rahasia yang dihadiri beberapa anggota Peta untuk melakukan pemberontakan melawan Pemerintah Jepang ).
6. Pesan Pahlawan Nasional Teuku Nyak Arif
Indonesia merdeka harus menjadi tujuan hidup kita bersama.
( Disampaikan pada pidato bulan Maret 1945, dimana Teuku Nyak Arif menjadi Wakil Ketua DPR seluruh Sumatera ).
7. Pesan Pahlawan Nasional Abdul Muis
Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa, jika memang mau berjuang.
( Menceritakan pengalamannya di luar negeri kepada para pemuda di Sulawesi, ketika Abdul Muis melakukan kunjungan ke Sulawesi sebagai anggota Volksraad
8. Pesan Pahlawan Nasional Pangeran Sambernyowo / KGPAA Mangkunegoro I
Rumongso melu handarbeni ( merasa ikut memiliki ).
Wajib melu hangrungkebi ( wajib ikut mempertahankan ).
Mulat sario hangroso wani ( mawas diri dan berani bertanggung jawab ).
( Merupakan prinsip Tri Dharma yang dikembangkan oleh KGPAA Mangkunegoro I ).
9. Pesan Pahlawan Nasional Pattimura
Pattimura-pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi kelak Pattimura-pattimura muda akan bangkit.
( Disampaikan pada saat akan digantung di Kota Ambon tanggal 16 Desember 1817 ).
10. Pesan Pahlawan Nasional Silas Papare
Jangan sanjung aku, tetapi teruskanlah perjuanganku.
( Disampaikan pada saat memperjuangkan Irian Barat / Papua agar terlepas dari belenggu kolonialisme Belanda dan kembali bergabung dengan NKRI).
11. Pesan Pahlawan Nasional Bung Tomo
Jangan memperbanyak lawan, tetapi perbanyaklah kawan.
(Pidato Bung Tomo melalui Radio Pemberontakan)
Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga.
(Pidato Bung Tomo di radio pada saat pertempuran menghadapi Inggris di Surabaya bulan November 1945)
12. Gubernur Suryo
Berulang-ulang telah kita katakan, bahwa sikap kita ialah lebih baik hancur dari pada dijajah kembali.
(Pidato Gubernur Suryo di radio menjelang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya)
13. Ir Soekarno
Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Dan berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.
(Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961)
Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka - Bung Karno.
(Pidato HUT Proklamasi 1963)
Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu Akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah.
14. Moh. Hatta
Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata untuk membela cita-cita.
Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta. Jangan mengharapkan bangsa lain respek terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan Ibu Pertiwi.
15. R.A. Kartini
Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! 2 patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata "Aku tidak dapat!" melenyapkan rasa berani. Kalimat "Aku mau!" membuat kita mudah mendaki puncak gunung.
16. Ki Hajar Dewantara
Ing Ngarso Sung Tulodo (Di depan memberi contoh).
Ing Madyo Mangun Karso (Di tengah memberi semangat).
Tut Wuri Handayani (Di belakang memberi dorongan).
(Semboyan yang diajarkan saat Ki Hajar Dewantara merintis Taman Siswa yang didirikan pada tahun 1922 dan hingga kini masih dipakai dalam dunia pendidikan).
PANTUN DALAM UCAPAN TERIMA KASIH PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDONESIA
Selain kata ucapan menyentuh hati untuk mengobarkan semangat kepahlawanan, terdapat pula pantun-pantun sebagai cara mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pahlawan kemerdekaan. Adapun contoh pantun yang dikutip dari berbagai sumber sebagai berikut.
1. "terkurung sepi dalam bui
dengan menyandang status tawanan
jasa pahlawan tak terhargai
nyawa dan harta rela dikorbankan
Saya mengucapkan Selamat Hari Pahlawan."
2. "segumpal darah membentuk raga
berawal dari setetes mani
di medan perang engkau berlaga
hadapi musuh gagah berani
Selamat hari pahlawan Nasional."
3. "Selamat Hari Pahlawan
secarik kertas bertuliskan pesan
untuk menjalin tali persaudaraan
demi rakyat engkau berkorban
tanpa mengharap suatu balasan."
4. "Terimakasih Pahlawanku
Ku kagumi perjuanganmu
Walau bersenjata bambu
Tiada takut maju menyerbu
Mengusir penjajah berpeluru."
5. "Walau bersenjata bambu runcing
Para pahlawan mampu mengalahkan penjajah asing
Karena kemerdekaan itu sangat penting
Agar berdaulat dan dihargai negara-negara asing."
6. "Tangan mengepal membawa tombak
Menatap lurus jauh ke depan
Jangan menyangkal kemenangan mutlak
Semua berkat jasa para pahlawan.
Selamat Hari Pahlawan."
7. "Mari jaga keutuhan NKRI
Bukti kita menghormati
Para pahlawan berhati suci
Demi kedaulatan ibu pertiwi"
8. "Ikrarmu suci dan berani
Dan telah terbukti
Merebut ibu pertiwi
Dari penjajah berhati keji"
9. "Bunga kenanga kuncup terbuka
Tumbuh merekah dihisap kumbang
Indonesia sudah merdeka
Seluruh rakyat pastilah senang."
10. "Masih banyak perjuangan kita,
Ingatlah semangat ketika merdeka,
Satukan hati dan kerahkan usaha,
Agar tercapai jua impian merdeka."
11. "Para pahlawan itu gagah dan pinter,
Terbukti bisa memerdekakan Indonesia,
Selamat Hari Pahlawan 10 november,
Untuk semua pemuda Indonesia."
TERIMA KASIH PARA PEJUANG DAN PAHLAWAN
Sebagai penutup tulisan mengenai Pahlawan nasional mari jadikan momentum memperingati hari pahlawan kemerdekaan sebagai refleksi untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme karena ini bentuk rasa syukur dan terima kasih yang menjadi kewajiban bagi setiap bangsa dalam menghargai juga menghormati batapa pentingnya jasa-jasa pahlawan, oleh sebab itu jangan pernah melupakan sejarah supaya kita menjadi bangsa besar. TERIMAKASIH!!
LOGO DAN TEMA HARI PAHLAWAN 2018
Untuk mengkampanyekan peringatan hari pahlawan di 2018 pemerintah Indonesia telah mengeluarkan pedoman didalamnya terdapat tema juga logo buat kegiatan acara. Tema tanun ini: "Semangat Pahlawan di dadaku".Gambar: Logo Hari Pahlawan tahun 2018 |
Demikian tulisan mengenai Pantun untuk ucapan Terima kasih ke Pahlawan Kemerdekaan Indonesia semoga bermanfaat!! MERDEKA!!
Post a Comment for "PANTUN UCAPAN TERIMA KASIH KATA-KATA SELAMAT HARI PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDONESIA"