KUMPULAN PUISI-PUISI MENGANGKAT TEMA HARI BUMI

sertapuisi.blogspot.com menyampaikan ucapan - ucapan selamat memperingati hari Bumi Sedunia Untuk Anda dan Seluruh Rakyat Indonesia, LESTARIKAN ALAM!. Karena tahun 2021 ini sambutan peringatan hari Bumi Sedunia (Inggris: Earth Day) dirayakan seluruh negara sekala Internasional jatuh pada tanggal 22 April di #rumahAja, bagaimana jika kita melihat beberapa rangkaian kata yang disusun oleh pencinta, relawan, pelajar serta semua orang yang terus melakukan gerakan melindungi alam semesta dari kerusakan, kepunahan sehingga sabda bencana merapat di lembah semesta yang dituangkan pada goresan puisi penuh makna. Baberapa contoh dari kumpulan puisi-puisi mereka siapa tau dapat membuat kamu semangat memotivasi sahabat lainnya untuk tidak membiarkan Bumi Menangis, karena inilah salah satu tujuan dari mengapa Earth Day diperingati. yaitu “Restore Our Earth” atau “Pulihkan Bumi Kita” sebagaimana tema perayaan hari Bumi Sedunia 2021.


Sebagaimana dikatakan dalam kutipan bijak Mahatma Gandhi "Bumi ini cukup untuk hidup semua orang, tapi menjadi tak cukup karena ada satu orang yang serakah". sebagai ucapan selamat Hari Bumi, sertapuisi myampaikan ucapan selamat dengan sebuah pantun: Burung merpati terbang merata,
Di langit biru cantik menari,
Bersama pulihkan bumi kita,
Agar terus menghijau berseri.


Hari Bumi dirayakan pada 22 April setiap tahun seluruh dunia sebagai usaha menghargai bumi!!!


Inilah beberapa contoh puisi hari Bumi Sedunia yang sertapuisi.blogspot.com kumpulkan dari berbagai sumber dengan karya-karya terbaik pencinta, relawan, serta pelajar Indonesia.


KUMPULAN PUISI-PUISI MENGANGKAT TEMA HARI BUMI(WORLD EARTH DAY) 22 APRIL 2021

BUMI MERATAP

Karya: sertapuisi.blogspot.com

Terasa pahitnya cekaman, yang telah melebur bersama lara.
aku adalah bumi, hidupku amat sengsara
manusia-manusia menghancurkanku, betapa sedihnya aku.
akulah bumi, ciptaan tuhan yang maha kuasa


Mengharap manusia-manusia melakukan secerah perubahan
tapi demi impian, manusia-manusia tidak mau berhenti
Terlalu sempurna untuk dimasukkan dalam hati manusia yang tidak bertanggung jawab


Hingga aku tertatih, terluka dan tersakiti
Akulah bumi..
isiku memang sudah hancur..
hati-hati manusia, pertahankanlah lapisan atmosferku...


MERATAP BUMI DALAM TANGISAN

Karya: sertapuisi.blogspot.com

Matahari tersenyum untuk memulai awal kehidupan
Ia memancarkan sinarnya, membangunkan seluruh makhluk hidup
Luapan cahayanya mengusir embun pagi..
membawa kedamaian dalam pagi yang nyata
Bumi pun disapa oleh matahari..
memulai aktivitas mereka
Berdua menjanjikan kehidupan pada kita
Matahari selalu menepati janji..
menghilang bergantikan bulan dan keesokan harinya ia akan datang, selalu tepat, tak pernah ingkar.


Bumi berputar, mengalami rotasi dan revolusi, adanya siang malam dan pergantian musim, semuanya sudah diatur dengan baik.
Saling berkesinambungan membuat kehidupan di dunia


Namun sekarang..
Bumi tak lagi hijau
Para manusia tamak mengubahmu menjadi lautan api dengan pembakaran hutan di mana mana Bumi tak lagi tersenyum
Melihat manusia berbondong bondong melukainya, ketika bahan peledak mereka sebar di laut menghabisi sebagian besar kehidupan bawah laut


Bumi kecewa...
Manusia serakah mendirikan pabrik padahal polutan yang dihasilkan itu mencemari udara Bumi berteriak...
Saat kapasitas manusia melebihi daya tampungnya
Bumi tak lagi ramah
Tak menjanjikan kehidupan senyaman dulu,


Lapisan ozon semakin menipis membuat sesak udara dan matahari menjadi sepanas api nereka


Bumi merintih..
Dalam tangisan yang ... Tak terdengar memang, tapi terasa.. Tak terlihat memang, tapi teraba..


Teriakkan bumi memang tidak memekakan telinga
Tapi semakin bumi merintih, kita terus dipaksa untuk berfikir, kemanakah lagi kita harus berteduh


Aku ingin menyerap hangatnya mentari, menghirup oksigen yang murni, bermain air biru di laut lepas
Bukan merasakan cambuk panasnya mentari, menghirup udara kotor yang menyakitkan dada, terpaku karena laut sudah tidak lagi biru..


Semuanya hilang.. rusak.. lenyap..


Dan kita harus terus berlari dan bertanya apakah orang-orang tega, melukaimu, membuatmu menangis, hanya karena rupiah dan kekayaan semata.


ALAM DILEMBAH SEMESTA

Karya: Ardian

Angin dingin kelam berderik
Kabut putih menghapus mentari
Tegak cahyanya menusuk citra

Pahatan Gunung memecah langit
Berselimut awan beralas zamrud


Tinggi . . . Tajam . . .


Sejak waktu tidak beranjak
Di sanalah sanubari berdetak


Sunyi sepi tak beriak
Cermin ilusi di atas danau
Menikung pohon yang melambai warna


Di celah kaki-kaki menjejak karya-karyaNYA
Di manakah aku berada?
Di mana jiwa tak mengingat rumah
Di saat hidup serasa sempurna


Sungguh jelita permadani ini
Terbarkan pesona di atas cakrawala
Tak berujung di pandang lamanya
Serasa bertualang di negeri tak bertuan



SEMESTA HARI INI

Karya: Nara Mika

Terimakasih
Untuk segala rasa yang pernah kau bagi
Untuk hangat dekapan yang pernah kumiliki
Untuk senyum mungil yang selalu menghiasi

Mungkin hasrat untuk bersamamu tak akan pergi Namun logika selalu berontak seakan rasa tak peduli Maafkan jika selama ini hanya perih yang ku beri

Tapi yakinlah aku mendambamu bagai kerdil menanti bintang gemilang
Kau tetap menyala dengan cahayamu yang begitu indah di angkasa
Sedang aku tak punya daya untuk sekadar menengadah mengharap melihat sinarmu

Kau tetaplah bintang
Dan aku semakin hilang diantara ilalang

https://sertapuisi.blogspot.com/
gambar kata ucapan selamat hari Bumi Sedunia 20/05/2020



Baca:



Bumiku Menangis

Karya: Upia Nuraeni Pelajar UPTD SMPN 3 Pasawahan

Bumiku menangis
Tanah mengerang kesakitan
Mengepal perih, memikul luka
Tawa menghilang, resah mengguncang
Tersekat ruang
Terputus jabat tangan


Bumiku menangis
Kota mati bak kuburan tua
Tatapan hampa di ruang mushola
Sekolah-sekolah adalah jasad yang telah berpulang
Di lengangnya kota pandemi, negeri yang terisolasi


Kini, kotaku siap berperang
Melawan pandemi, membasmi endemi
Tangan-tangan kekar menenteng karbol dan disinfektan
Tinggal jamuan bu dokter dan perawat yang tersisa
Masihkah esok tersebar tawa kita?


Punya karya sendiri untuk kata, puisi serta pantun dengan tema hari Bumi Sedunia, baik yang singkat maupun panjang? bagikan dikolom komentar agar kami kumpulkan sebagai referensi pengunjung sertapuisi.blogspot.com

Post a Comment for "KUMPULAN PUISI-PUISI MENGANGKAT TEMA HARI BUMI"