Aku (Chairil Anwar)
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Pilihan SertaPuisi Untuk Anda:
- PUISI SELAMAT IDUL FITRI (GUS MUS)
- Puisi Aku Pelajar Pancasila 5 bait (Bahasa Indonesia)
- PENJELASAN PENGERTIAN PUISI, CIRI PUISI, BESRTA MACAM-MACAM PUISI
Dapatkan update tulisan pilihan serta artikel terbaru kami setiap hari dari Sertapuisi.blogspot.com. Terus Kunjugi website "Sertapuisi.blogspot.com pilihan", caranya klik link https://sertapuisi.blogspot.com/, kemudian pilih pembahasan galeri karya sastra sesuai yang ingin dibaca. Anda dapat memilih bacaan dari postingan kami sebagai referensi.
Post a Comment for "Puisi: Aku (Chairil Anwar)"