SERTAPUISI — Kumpulan puisi sedih dan kecewa karena cinta. Temukan karya sastra inspiratif yang membantu menyembuhkan luka dan membangkitkan semangat baru.
![]() |
| Ilustrasi perasaan sedih dan kecewa karena cinta, sumber: SERTAPUISI |
Ketika Cinta Berbuah Luka
Cinta tidak selalu manis seperti yang kita bayangkan. Ada saatnya ia membawa rasa kecewa, kesedihan, bahkan air mata. Namun bukan berarti kita harus terus meratapi — melalui puisi, kita bisa meresapi dan melewati rasa itu, serta bangkit menjadi pribadi yang lebih kuat dan bermakna.
Puisi-Puisi Ungkapan Hati
Berikut ini beberapa puisi dari sahabat SERTAPUISI yang berbicara tentang sedih dan kecewa karena cinta. Semoga bisa menjadi media refleksi atau inspirasi bagi kamu yang pernah merasakannya.
1. Derita
Karya: Hambali
kala redam rontak sendiri dalam gelap
penantian tiada akhir
melamun membunuh hati
saat tiba cinta indah
kala bunga mulai mekar
musim yang tiba muram
mengganti dengan layunya
air mata berbaris
hati tertunduk
melihatmu pergi
berjalan menjauh
tinggalkanku
ah..,
aku yang terlalu.
![]() |
| Siluet kesedihan dalam puisi kecewa dan cinta, sumber: SERTAPUISI |
2. Kecewa
Karya: Febriyandika TB
Semua kenangan yg telah terukir indah, lenyap semua,
Segala impian yg belum terwujud kandas di tengah jalan,
menjadi tabu, menjadi semu, menjadi tak berarti semuanya,
Segalanya yg tidak pernah disangka dan diduga,
terbuka dengan sebuah kisah dan jawaban.
Ketika harus menelan kisah nyata yg begitu menyiksa diri dan batin.
Berharap itu hanyalah sebuah mimpi.
Makna dan Pembelajaran dari Setiap Dua Baris
Setiap puisi di atas menyimpan suara hati: kehilangan, pergulatan batin, dan harapan yang tertunda. Melalui karya-karya ini, kita bisa belajar bahwa:
- Luka cinta bisa menjadi bahan pijakan untuk memahami diri lebih dalam.
- Kecewa bukan akhir dari segalanya — melainkan kesempatan untuk bangkit.
- Sastra dan puisi dapat menjadi media ekspresi yang sehat dan membangun.
Relevansi untuk Generasi Muda & Pembaca Aktif
Di era digital kini, banyak dari kita yang menyimpan rasa kecewa dalam diam. Menulis atau membaca puisi seperti ini tetap punya nilai terapeutik:
- Menjadi sarana refleksi emosional.
- Menghubungkan kita dengan penulis lain yang merasakan hal serupa.
- Memupuk keterampilan menulis dan memahami makna kata yang dalam — sejalan dengan semangat SERTAPUISI.
![]() |
| Menulis sebagai cara menyembuhkan luka hati melalui puisi, sumber: SERTAPUISI |
Kesimpulan — Dari Luka ke Karya
Puisi-puisi ini bukan sekadar ungkapan rasa, melainkan simbol bahwa luka bisa disulap menjadi karya. Mari gunakan rasa itu sebagai bahan bangkit, bukan sekadar kenangan.
“Kita tidak harus terdiam dalam duka — kita bisa menulisnya, membagikannya, dan menjadikannya lampu bagi hati yang lain.”



Posting Komentar untuk "Kumpulan Puisi Sedih & Kecewa Karena Cinta: Ungkapan Hati untuk Meresapi dan Bangkit"