sertapuisi.blogspot.com menyampaikan ucapan-ucapan selamat memperingati Hari Ibu Nasional Untukmu Para kaum perempuan Indonesia, Guru cinta terbaik didunia!. Karena tahun 2022 ini sambutan perayaan Hari Ibu Nasional jatuh pada tanggal 22 Desember, bagaimana jika kita melihat beberapa rangkaian kata yang disusun oleh anak-anak bangsa termasuk pelajar SD, SMP, serta SMA dalam tulisan penuh makna yang dituangkan pada goresan puisi. Baberapa contoh dari kumpulan puisi-puisi mereka siapa tau dapat membuat kamu terinspirasi dalam menyampaikan ungkapan terimakasih atas Pengorbanan dia tunjukkan sebagai kartini dalam keluarga, selain itu sebagai ucapan rindu dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan, karena inilah salah satu tujuan dari mengapa Ibu layak diperingati. Meskipun selain Ibu, sosok Ayah juga merupakan sosok yang selalu memberi tanpa meminta, selalu melindungi tanpa merisaukan diri, selalu menyayangi tanpa menghitung hari, serta selalu ada dalam setiap cerita indah dan kelam, karena mereka cinta yang terbaik didunia. Ibuku, Layaknya isi bumi ini kau adalah mentari di siang hari, Kau adalah rembulan di malam hari!!!..
Inilah beberapa contoh puisi Hari Ibu Nasional yang sertapuisi.blogspot.com kumpulkan dari berbagai sumber dengan karya-karya terbaik anak-anak di dunia serta Indonesia.
Ibu engkau pelita dihidupku
Engkau tak pernah lelah menunggu kehadiranku
Dengan segala beban dan keringat yang membasahi wajahmu
Tiada engkau merasakan pilu
Langkah kecilmu yang selalu engkau tempuh
Walaupun begitu berat terasa di tubuhmu
Engkau terus memperjuangkanku di dalam kandunganmu
Tanpa merasa lelah yang engkau tunjukan diwajamu
Terimakasihku pada mu ibu
Engkau telah menunjukan surga untukku
Surga yang hanya ada di telapak kakimu
Dan doa yang engkau haturkan selalu untukku
Perempuan Indonesia kaum terbaik didunia
Terimakasih telah memberi cinta kepada anak-anak Indonesia
Pengorbanan Perempuan telah menunjukan surga
Hilang semua kegelapan menjadi cahaya
Bergulir bumi diatas langit tinggi
Dibalik sudut mentari
Tertatih sulit kaki melangkah lagi
Kaum perempuan berjalan tiada henti
Sang kartini Indonesia tak hanya berdiam diri
Menjalani hidup semasa lalu dibumi
Para kaum Wanita ini tak tertinggal jauh
Maju dan terus maju
Demi menyongsong kaum mu
Perempuan Indonesia tak kenal waktu kan tiba
Perempuan Indonesia tinggikan sederajat kaum muda
Hingga bahagia kan didepan mata
Seberapa keras aku mencoba berusaha
Tak peduli dingin pandangan mereka
Karena engkaulah guru cinta terbaik didunia
Perempuan tegar dan perkasa
Membangun keluarga yang bahagia
Entah bagaima aku harus membalas
Semua yang kuberi takkan mungkin bisa mengganti kasihmu
Ketulusanmu bak awan putih disiang yang cerah
Namun bedanya kasih tulus mu tak hanya terlihat
Tapi terasa bahkan membekas
Satu hal yang paling aku risaukan
Saat ku tak dapat membalas ketulusan kasihmu padaku
Seberapa keras aku mencoba berusaha
Kau terlalu jauh tuk ku balas dengan belaian dan depakan kasih
Terimakasih selalu memberi tanpa meminta padaku
Terimakasih selalu melindungi tanpa merisaukan diri
Terimakasih selalu menyayangi tanpa menghitung hari
Terimakasih selalu ada dalam setiap cerita indah dan kelam
Hidupku ibu..
Berjalan di pagi buta
Gelap dingin sunyi
Hanya suara dari toa masjid yang membimbingmu naik
Menyinari gelapnya pagi
Melenyapkan dinginnya alam
Memerintahkan burung mengusir kesunyian
Kau juga ajarkan pada kami
Tak peduli gelapnya hidup karena kau akan datang
Tak peduli dingin pandangan mereka
Karena kau akan memelukku
Dan aku tak takut kesepian karena kau
Selalu mendengarku
Ibu...
Kasihmu sepanjang masa
Layaknya isi bumi ini kau adalah mentari di siang hari
Kau adalah rembulan di malam hari
Terimakasih atas kasih cinta dan perjuanganmu terhadapku
Mengandungku
Melahirkanku
Menyusuiku
Mendidiku
Ingin mu memang sangat sederhana
Hanya ingin melihat anakmu ini menjadi yang terbaik dimatamu
Namun tingkahku
Egoku
Kesalahanku membuat inginmu seakan buyar
Kau selalu menyimpan tangismu
Dalam senyum dibibir manismu itu
Kau selalu menyembunyikan rasa sayangmu di amarahmu
Kau salalu memaafkan kesalahan apapun yang anakmu ini perbuat
Ibu..
Jika sewaktu kecil kau selalu bicara
Jika setelah hujan pasti ada pelangi
Dan setiap pelangi itu muncul pasti datang bidadari
Dan kini aku tau kaulah bidadari itu
Ibu temani aku sampai aku berhasil
Membuat bibir manismu tersenyum karena kesuksesanku
Ibu kau adalah malaikat tak bersayapku
Telah terpatri
Namamu sebagai perempuan pemberani
Dengan cita-cita mulia
Telah terpatri
Namamu dalam lubuk jiwa
Para perempuan Indonesia
Telah terpatri
Namamu
Sebagai pahlawan Emansipasi wanita
Aku tahu saat ini kau lelah
Saat suaramu yang tak lagi lantang
Matamu yang tak lagi bersinar
Badanmu yang tak lagi kokoh
Hatimu yang tak lagi sekuat baja
Kulitmu yang tak lagi segar
Dan badanmu yang tak lagi sehat
Kehadirannyalah yang selalu kau harapkan
Kehadirannyalah yang selalu kau nantikan
Wahai ibu!!
Hanya tetedan air matamu yang selalu menemani hari-harimu
Saat rindu itu melanda
Berharap disaat usiamu yang tak lagi muda
Kau lebih mendapatkan perhatian dari anakmu
Ibu
Kakimu bernilai surga
Kasih sayangmu mampu melunakan besi
Menghancurkan baja
Menghangatkan lautan lepas
Detik-detik mu harapan yang kau curahkan untukku
Ibu, kau adalah orang yang paling munafik
Yang pernah ku temui
Kasih sayang mu kau bungkus amarah
Ocehanmu adalah nada melody kecintaan
Tapi semua ini demi anakmu
Punya karya sendiri untuk kata, puisi serta pantun dengan tema memperingati Hari Ibu Nasional di Indonesia, baik yang singkat maupun panjang? bagikan dikolom komentar agar kami kumpulkan sebagai referensi pengunjung blog sertapuisi.blogspot.com
Inilah beberapa contoh puisi Hari Ibu Nasional yang sertapuisi.blogspot.com kumpulkan dari berbagai sumber dengan karya-karya terbaik anak-anak di dunia serta Indonesia.
KUMPULAN PUISI-PUISI MENGANGKAT TEMA HARI IBU NASIONAL 22 DESEMBER 2022
Ibu
Karya: Zahra SmartIbu engkau pelita dihidupku
Engkau tak pernah lelah menunggu kehadiranku
Dengan segala beban dan keringat yang membasahi wajahmu
Tiada engkau merasakan pilu
Langkah kecilmu yang selalu engkau tempuh
Walaupun begitu berat terasa di tubuhmu
Engkau terus memperjuangkanku di dalam kandunganmu
Tanpa merasa lelah yang engkau tunjukan diwajamu
Terimakasihku pada mu ibu
Engkau telah menunjukan surga untukku
Surga yang hanya ada di telapak kakimu
Dan doa yang engkau haturkan selalu untukku
Untukmu Para kaum perempuan Indonesia
Karya: Nasywa sertapuisi.blogspot.comPerempuan Indonesia kaum terbaik didunia
Terimakasih telah memberi cinta kepada anak-anak Indonesia
Pengorbanan Perempuan telah menunjukan surga
Hilang semua kegelapan menjadi cahaya
Bergulir bumi diatas langit tinggi
Dibalik sudut mentari
Tertatih sulit kaki melangkah lagi
Kaum perempuan berjalan tiada henti
Sang kartini Indonesia tak hanya berdiam diri
Menjalani hidup semasa lalu dibumi
Para kaum Wanita ini tak tertinggal jauh
Maju dan terus maju
Demi menyongsong kaum mu
Perempuan Indonesia tak kenal waktu kan tiba
Perempuan Indonesia tinggikan sederajat kaum muda
Hingga bahagia kan didepan mata
Seberapa keras aku mencoba berusaha
Tak peduli dingin pandangan mereka
Karena engkaulah guru cinta terbaik didunia
Perempuan tegar dan perkasa
Membangun keluarga yang bahagia
Untukmu Ibu
Karya: Zahra SmartEntah bagaima aku harus membalas
Semua yang kuberi takkan mungkin bisa mengganti kasihmu
Ketulusanmu bak awan putih disiang yang cerah
Namun bedanya kasih tulus mu tak hanya terlihat
Tapi terasa bahkan membekas
Satu hal yang paling aku risaukan
Saat ku tak dapat membalas ketulusan kasihmu padaku
Seberapa keras aku mencoba berusaha
Kau terlalu jauh tuk ku balas dengan belaian dan depakan kasih
Terimakasih selalu memberi tanpa meminta padaku
Terimakasih selalu melindungi tanpa merisaukan diri
Terimakasih selalu menyayangi tanpa menghitung hari
Terimakasih selalu ada dalam setiap cerita indah dan kelam
Hidupku ibu..
Untukmu kartini dalam keluarga
Karya: Zahra SmartBerjalan di pagi buta
Gelap dingin sunyi
Hanya suara dari toa masjid yang membimbingmu naik
Menyinari gelapnya pagi
Melenyapkan dinginnya alam
Memerintahkan burung mengusir kesunyian
Kau juga ajarkan pada kami
Tak peduli gelapnya hidup karena kau akan datang
Tak peduli dingin pandangan mereka
Karena kau akan memelukku
Dan aku tak takut kesepian karena kau
Selalu mendengarku
Ibu...
Ibu, Terimakasih!!!
Karya: Zahra SmartKasihmu sepanjang masa
Layaknya isi bumi ini kau adalah mentari di siang hari
Kau adalah rembulan di malam hari
Terimakasih atas kasih cinta dan perjuanganmu terhadapku
Mengandungku
Melahirkanku
Menyusuiku
Mendidiku
Ingin mu memang sangat sederhana
Hanya ingin melihat anakmu ini menjadi yang terbaik dimatamu
Namun tingkahku
Egoku
Kesalahanku membuat inginmu seakan buyar
Kau selalu menyimpan tangismu
Dalam senyum dibibir manismu itu
Kau selalu menyembunyikan rasa sayangmu di amarahmu
Kau salalu memaafkan kesalahan apapun yang anakmu ini perbuat
Ibu..
Jika sewaktu kecil kau selalu bicara
Jika setelah hujan pasti ada pelangi
Dan setiap pelangi itu muncul pasti datang bidadari
Dan kini aku tau kaulah bidadari itu
Ibu temani aku sampai aku berhasil
Membuat bibir manismu tersenyum karena kesuksesanku
Ibu kau adalah malaikat tak bersayapku
Telah terpatri namamu Ibu Kartini
Karya: fella 30Telah terpatri
Namamu sebagai perempuan pemberani
Dengan cita-cita mulia
Telah terpatri
Namamu dalam lubuk jiwa
Para perempuan Indonesia
Telah terpatri
Namamu
Sebagai pahlawan Emansipasi wanita
Wahai ibu!!
Karya: Zahra SmartAku tahu saat ini kau lelah
Saat suaramu yang tak lagi lantang
Matamu yang tak lagi bersinar
Badanmu yang tak lagi kokoh
Hatimu yang tak lagi sekuat baja
Kulitmu yang tak lagi segar
Dan badanmu yang tak lagi sehat
Kehadirannyalah yang selalu kau harapkan
Kehadirannyalah yang selalu kau nantikan
Wahai ibu!!
Hanya tetedan air matamu yang selalu menemani hari-harimu
Saat rindu itu melanda
Berharap disaat usiamu yang tak lagi muda
Kau lebih mendapatkan perhatian dari anakmu
Ibu
Kakimu bernilai surga
Kasih sayangmu mampu melunakan besi
Menghancurkan baja
Menghangatkan lautan lepas
Detik-detik mu harapan yang kau curahkan untukku
Ibu, kau adalah orang yang paling munafik
Yang pernah ku temui
Kasih sayang mu kau bungkus amarah
Ocehanmu adalah nada melody kecintaan
Tapi semua ini demi anakmu
Punya karya sendiri untuk kata, puisi serta pantun dengan tema memperingati Hari Ibu Nasional di Indonesia, baik yang singkat maupun panjang? bagikan dikolom komentar agar kami kumpulkan sebagai referensi pengunjung blog sertapuisi.blogspot.com
Post a Comment for "KUMPULAN PUISI-PUISI MENGANGKAT TEMA HARI IBU NASIONAL "