20 KUMPULAN PUISI-PUISI MENGANGKAT TEMA TENTANG ALAM

Tulisan berikut akan membawamu pada kumpulan sajak serta puisi-puisi yang mengangkat tema terkait keindahan alam di Indonesia. Singkatnya yuk terus baca karya-karya anak bangsa Indonesia seperti penyair Kuntowijoyo, W.S. Rendra, Cahya A.W, Cahyaning P, Ronny Maharianto, Haris Rahmat Nugraha, Vino Tritambayong, Husseyn Umar, Haris Rahmat Nugraha, sQa/Rangga, Ade Sulaiman, serta Ayi Jufridar yang telah dikumpulkan dalam blog sertapuisi.blogspot.com:

https://sertapuisi.blogspot.com/


1. ANGIN LAUT

Karya: Kuntowijoyo


Perahu yang membawamu
telah kembali
entah ke mana
angin laut mendorongnya ke ujung dunia
Engkau tidak mengerti juga
Duduklah
Ombak yang selalu
pulang dan pergi.
Seperti engkau
mereka berdiri di pantai
menantikan
barangkali
seseorang akan datang dan menebak teka-teki itu.


2. SAJAK MATAHARI

Karya: W.S. Rendra


Matahari bangkit dari sanubariku.
Menyentuh permukaan samodra raya.
Matahari keluar dari mulutku,
menjadi pelangi di cakrawala.


Wajahmu keluar dari jidatku,
Wahai kamu, wanita miskin!
kakimu terbenam di dalam lumpur.
Kamu harapkan beras seperempat gantang,
dan di tengah sawah tuan tanah menanammu!


Satu juta lelaki gundul
keluar dari hutan belantara,
tubuh mereka terbalut lumpur
dan kepala mereka berkilatan
memantulkan cahaya matahari.


Mata mereka menyala
tubuh mereka menjadi bara
dan mereka membakar dunia.
Matahari adalah cakra jingga
yang dilepas tangan Sang Krishna.
Ia menjadi rahmat dan kutukanmu,
ya, umat manusia!


3. KEINDAHAN ALAM INDONESIA

Karya: Cahya A.W


Saat aku membuka mataku,
ku tak percaya bahwa itu nyata
Aku masih berfikir, bahwa aku masih bermimpi
Tetapi aku sadar bahwa keindahan itu benar-benar ada di depanku
Sungguh indah kepulauan ini


Ribuan pulau-pulau berjajar membentuk gugusan pulau yang indah
Gunung-gunung berbaris dari ujung barat ke ujung timur
Samudra luas membentang dengan air yang biru
dan berisi keindahan di bawahnya


Aku bangga menjadi anak Indonesia


Aku berjanaji aku akan menjagamu


4. HUTAN SETELAH HUJAN

Karya : Cahya AW


Awan kelabu telah pergi
Suara guntur yang menggelegar telah berhenti
Rintik air dari langit tak lagi turun


Tanah yang kering telah menjadi becek
Tumbuhan yang layu telah subur kembali


Sungai yang kering terisi kembali
Binatang – binatang yang kebasahan mulai mengeringkan tubuhnya
Pohon – pohon mulai menyerap air yang jatuh dari langit dengan ujung akarnya


Itulah keadanmu setelah hujan
Semoga tetap begitu selamanya
Demi keselamatan umat manusia


5. KEINDAHAN ALAM

Karya: Cahyaning P.


Gelombang jiwa di udara
Laksana sinar di pagi hari
Bagaikan rembulan mengarunggi samudra
Seperti peri kehilangan cahaya matahari


Meskipun langit menyinari bumi
Mirip bola di senja kelap


Umpama terbang setinggi awan
Bagaikan bintang menghiasi malam
Sinar mentari bagaikan surya.


6. INDAHNYA ALAM NEGERI INI

Karya: Ronny Maharianto


Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku


Kupejamkan mataku sejenak
Kurentangkan tanganku sejenak
Sejuk, tenang, senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan


Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit untuk kupendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam


Desiran angin yang berirama di pegunungan
Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan
Begitu indah rasanya
Bak indahnya taman di surga


Keindahan alam terasa sempurna
Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesima
Tetapi, kita harus menjaganya
Agar keindahannya takkan pernah sirna


7. TANAH AIRKU

Karya: Haris Rahmat Nugraha


Angin berdesir dipantai
Burung berkicau dengan merdu
Embun pagi membasahi rumput-rumput
Itulah tanah airku
Sawahnya menghijau
Gunungnya tinggi menjulang
Rakyat aman dan makmur


Indonesiaku
Tanah tumpah darahku
Jaga dan rawatlah selalu
Disanalah aku dilahirkan dan dibesarkan
Disanalah aku menutup mata
Oh..... Tanah airku tercinta
Indonesia Jaya.....


8. ALAM

Karya: Vino Tritambayong


Ku buka mata ..
cahaya pagi menembus kaca jendela...
Semerbak mawar merah dan putih merekah...
Ku buka jendela...
Ku hirup udara segar...


Melihat kabut tebal masih menyelimuti bumi...
Setetes embun membasahi daun...
Kicauan indah terdengar di telinga...
Angin berhembus halus menembus kulit


Ku lihat awan seputih melati...
Juga langit, sebiru lautan samudra...
Kini kusiap menghadapi hari yang baru...
Dan indahnya bumi...


9. INDAH PERMAINYA DESAKU

Karya: Ataya Rabulidzat sertapuisi.blogspot.com


Sawah mulai menguning
mentari menyambut datangnya pagi
ayam berkokok bersahutan
petani bersiap hendak ke sawah


Padi yang hijau
siap untuk dipanen
petani bersuka ria
beramai-ramai memotong padi


Gemercik air sungai
begitu beningnya
bagaikan zamrud khatulistiwa
itulah alam desaku yang permai


10. PEMANDANGAN DI QUE-LIN

Karya: Husseyn Umar


Gunung-gunung dan bukit-bukit hitam
Tinggi dan tajam
Menjulang menusuk-nusuk awan


Air sungai Li berkelok-kelok
Bermain-main di celah kaki-kakinya
Bilakah sebenarnya
Dewa-dewa telah turun dari langit
Sempat-sempatnya membuatPahatan alam yang begini cantik


11. POHON DAN LAUT

Karya: Ataya Rabulidzat sertapuisi.blogspot.com


Dipepohonan
burung-burung belajar berbicara
dengan lidah kecilnya,
tapi aku tak mengerti.
Dilaut
ikan-ikan belajar terbang
dengan sayap dan keperak-perakan,
tapi aku tak mengerti.
Karena aku hanyalah hutan kecil
yang tak tahu kenapa
ditanam di alam
untuk dimusnahkan


12. OMBAK

Karya: Haris Rahmat Nugraha


Bergulung-gulung ombak dilaut
Berkejar memecah di tepi pantai
Melemparkan karang,dan aneka keong Indah
Yang mati,dari dasar lautan


Deburan ombak terdengar tiada henti
Seolah memberi pesan kepada kita
Bahwa Tuhan Maha Penyayang
Tak pernah berhenti memberkati kita


13. ALAMKU

Karya: sQa/Rangga


Lihatlah hutan kita ini
Sedikit habis oleh orang-orang
Yang tidak memikirkan masa depan
Dia mementingkan pribadi tanpa peduli
Lewat puisi alam imi aku bertanya
Lewat curahan kata aku bicara
Indahnya tanahku di atas negeri
Ribuan pulau menyapa senyum bijaksana
Indonesia tercinta tetumbuhan menghijau


Aku lahir di sini
Di tempat surgawi
Tanahku subur penjajah suka buahku
Mereka berkelana dari kejauhan
Mereka datang berbondong
Akhirnya mereka pergi dengan semangat alam
Penjajah pergi, penjajah lenyap


Hutan kita habis berkeping
Sisa akar-akar yang suram
Satukan jemari, beri yang lain pencerahan
Cukup tanam satu tunas sehati


14. NASIB GUNUNG KITA

Karya: Ade Sulaiman


Gunung-gunung menjulang tinggi
Di sinari oleh sang mentari
Seperti bidadari yang cantik


Tapi sekarang
Keindahan itu telah hilang
Karena ulah para manusia rakus
Oh.........tuhan tolong
Agar aku bisa mekihat
Keindahan yang hilang itu
Kembali


15. POHON HIJAU BATANG, RANTING, DAN DAUN MAHKOTANYA

Karya: Ataya Rabulidzat sertapuisi.blogspot.com



Ia masih seperti yang dulu
Terlihat kemarin pagi
Ia masih seperti yang dulu
Kulihat kemarin siang
Masih…….. Ia tetap seperti yang dulu
Terlihat lagi sore kemarin


Hujan terlalu lama untuk diturunkan
Matahari terlalu gahar untuk dimandikan
Alam melanglang, embun berganti deburan topan
Debu menggelora
Panas menyengat datang


Aahh….Ia masih seperti yang dulu
Terlihat pagi ini, mentari mercusuar dunia
Oh Tuhan….Ia masih seperti yang dulu
Kulihat lagi sore ini, menggalang sunyi menatap prahara


Akar, Batang………..
Ia masih seperti yang dulu
Tetap tangguh, menancap kokoh menusuk perut bumi
Batang, ranting………bermahkotakan Daun
Selalu, seperti dulu
Kulitnya coklat, merona menyerap mentari
Daunnya segar menghijaukan
Seperti yag aku lihat dulu, diperjalanan hidupku


Oh…Tuhan…..
Ia berbeda hari ini, meranggas, tanpa mahkota


Batang, Ranting…..
Tetap seperti yang dulu
Tapi tak coklat seperti pertama dulu
Legam, pekat….
Ia terbakar, ia telah mati, ia tercabik mahkotanyapun hilang
Tanpa daun


Tepat hari ini
Gelora mentari congkak telah membakarnya
Diatas kepala tersenyum
Mentari tersenyum gahar


Pohon itu…..
Batang itu…..
Ranting itu……
Mahkotanya……..hilang
Hutanku tak seperti yang dulu
Hari ini kulihat siang tadi
Diperjalanan hidupku


16. ELOKNYA ALAM INI

Karya: Ataya Rabulidzat sertapuisi.blogspot.com


Batapa eloknya alam kita ini
Ombak bergulung-gulung
Udara segar bertiup-tiup
Domba putihpun terbang kian kemari


Kita berdiri beralaskan gunung,
Kita berdiri beratapkan langit
Tuk melihat keindahan ciptaan-Mu
Keindahan dunia Kau beri kepadaku


Ku pertaruhkan nyawa ini
Ku pertahankan raga ini
Bertahan di tanduk sebuah gunung
Demi kagumi ciptaan-Mu


17. BINTANG

Karya: Ataya Rabulidzat sertapuisi.blogspot.com


Saat malam tiba dengan langit yang terang
Saat itu pula aku mulai tersenyum
Melihat bintang-bintang dengan sinarnya
Bagaikan tebar harap kehidupan


Namun hatiku kian termenung
Saat awan-awan hitam mulai membaluti langit
Saat bintang-bintang mulai tertutup gelap
Bahkan saat sinarnya mulai redup hingga padam


Saat terangnya menyinari dunia
Sering ku pandang bintang yang paling terang
Dan ingin rasanya ku petik dari hati
Agar hidupku penuh harapan


18. KEINDAHAN ALAM

Karya: Ataya Rabulidzat sertapuisi.blogspot.com


Betapa indahnya alam ini
Laut berombak-ombak
Awan berarak-arak
Udara segar bertiup-tiup


Aku berdiri di atas gunung,
Berdiri di bawah langit
Untuk melihat keindahan alam,
Keindahan dunia


Aku mempertaruhkan nyawa,
bertahan diri di atas guning
Demi melihat keindahan alam
keindahan ciptaan Tuhan


19. DESA YANG INDAH

Karya: Ataya Rabulidzat sertapuisi.blogspot.com


Kau adalah tempat yang indah
Jauh dari keramaian kota
Yang penuh dengan debu
Kendaraan bermotor
Tempatmu yang penuh pepohonan
Membuat tempatmu selalu damai
Jauh dari bencana
Yang selalu melanda
Kau adalah desa yang indah
Penuh perbukitan dan pepohonan
Kau membuat manusia sanggup
Hidup di tempatmu



20. LAUT YANG RAMAI

Karya: Ayi Jufridar


Laut mendadak ramai
deburan ombak terseret angin
ke tengah samudera itu
sedang di bibir pantai
orang saja menari-nari
Laut mengundang sehamparan gunung samudera
datanglah dari penjuru segala
melihat kami menari
menjelang akhir sodorkan air
ketika tubuh bermandi peluh
tapi jangan suguhkan seudati*)
sebab ia sudah mati
Datang,
datanglah dari penjuru segala
ramaikan laut kami yang sepi
dengan lagumu yang sarat cinta


Dibutuhkan lebih dari 22 Menit untuk terus memaknai keberagaman syair Indah terkait Alam yang sarat cinta jika kita berusaha menguraikan isi dari hasil karya para penyair dalam tulisan sertapuisi.blogspot.com

Post a Comment for "20 KUMPULAN PUISI-PUISI MENGANGKAT TEMA TENTANG ALAM"